Kadin Dorong Peningkatan Peranan G2G Serta Interaksi B2B untuk Majukan Kemitraan Ekonomi Negara-negara Anggota ICCIA

Oleh : Ridwan | Selasa, 23 Oktober 2018 - 19:43 WIB

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani saat membuka sidang tahunan The Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA)
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani saat membuka sidang tahunan The Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Sidang tahunan The Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA) diselenggarakan 22 – 23 Oktober 2018 di Ritz Carlton Hotel, Jakarta.

Acara ini mengatur pertemuan B2B antara pengusaha Indonesia dan pengusaha dari OKI (Organisasi Kerjasama Islam). Kegiatan ini berpotensi meningkatkan ekspor Indonesia sebesar 10% dalam beberapa tahun ke depan atau dua kali lipat dari tahun ini, yang baru mencapai 5%, dengan total nilai ekspor mencapai US$23 miliar ke negara-negara OKI.

Dalam sidang tahunan ICCIA ini, juga akan diadakan diskusi panel yang terdiri dari pertemuan sektor swasta di sesi pleno dalam bentuk "Diskusi Panel Interaktif", untuk membahas beberapa masalah bisnis penting diantara ICCIA negara-negara anggota, dengan mengangkat tema-tema berikut: "Pembangunan Infrastruktur di Indonesia", "Perdagangan Halal", Pemberdayaan Perempuan "dan" Ekonomi Digital". 

Pada sambutan Sidang Tahunan ICCIA 2018, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan, diskusi panel ini akan menjadi platform yang produktif untuk mengatur diskusi dan pertemuan untuk era baru dalam hubungan ekonomi dan bisnis ICCIA dan dalam membangun hubungan ekonomi dan bisnis yang lebih kuat dan lebih erat di antara negara-negara anggota ICCIA.

"Kami sangat berharap bahwa kontribusi berharga yang diberikan oleh semua moderator profesional dan kehadiran pembicara melalui berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam diskusi panel interaktif, akan membawa kesimpulan yang sukses dan menghasilkan kolaborasi ekonomi dan bisnis pada bidang yang lebih tinggi," ungkap Rosan di Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Meski saat ini hubungan ekonomi diantara negara-negara anggota ICCIA menunjukkan tren positif, namun perkembangan hubungan ekonomi belum mencerminkan potensi riil. Mengingat, masih besarnya peluang yang belum dimanfaatkan optimal oleh negara-negara anggota ICCIA.

KADIN Indonesia sepakat dan berkomitmen untuk meningkatkan peranan G2G serta interaksi B2B untuk lebih memajukan kemitraan ekonomi di antara negara-negara anggota ICCIA. Ke depan, semua negara perlu mempertahankan kerja sama erat mereka sebagai mitra yang baik.

Saat ini, Pemerintah Indonesia telah memberikan perhatian khusus pada sektor infrastruktur, sebagai salah satu prioritas pembangunan. Potensi investasi di bidang infrastruktur merupakan salah satu isu menarik yang akan dibahas oleh negara-negara anggota ICCIA, di mana negara-negara memiliki kesempatan untuk berinvestasi dan berbisnis di Indonesia.

Ekonomi dunia, khususnya sektor keuangan, didorong oleh inklusivitas. Inklusi keuangan Islam akan menjadi instrumen yang efektif untuk mengurangi kemiskinan dan mengatasi ketidaksetaraan. 

Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan memiliki ekonomi terkuat di negara-negara OKI, Indonesia melihat bahwa manfaat dari penerapan sistem "inklusif" dan "ekonomi syariah" sebagai paradigma baru dalam resolusi ketidakpastian ekonomi global sangat terbuka lebar. Penggunaan teknologi digital dapat mempercepat percepatan inklusi keuangan di negara-negara anggota ICCIA.

Pada pelaksanaan Sidang Tahunan ICCIA ini, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara KADIN Indonesia dan The Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA).

Kerja sama ini bertujuan untuk menggalang sumber daya dalam  mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Perjanjian Kerjasama akan menjadi instrumen efektif dalam meningkatkan kerja sama di antara negara-negara anggota ICCIA dalam membantu pembangunan infrastruktur di Indonesia.

“Kerja sama ini menunjukkan bahwa Kadin Indonesia siap melakukan langkah-langkah nyata yang diperlukan, agar apa yang sudah menjadi tujuan bersama, lebih mudah dicapai,” tutup Rosan Perkasa Roeslani.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Kamis, 25 April 2024 - 06:55 WIB

Perempuan Indonesia Kian Menunjukan Peran Strategis di Sektor Asuransi

Peran perempuan dalam industri asuransi di Indonesia semakin penting dan strategis, baik sebagai konsumen, maupun karyawan dan pengambil keputusan. Jenjang karir semakin terbuka, kendati masih…

Kedua kiri : Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko Ketiga kiri: Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga tengah : Komisioner Komisi Informasi Pusat Samrohtunnajah Ismail

Kamis, 25 April 2024 - 06:47 WIB

Perkuat Implementasi Keterbukaan Informasi, IFG Bersama Lima BUMN Selenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik

Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan,dan Investasi berkomitmen mendukung implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) secara berkelanjutan dalam rangka penerapan…

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 06:23 WIB

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Apel Bersama Wanita TNI kembali digelar dalam rangka Hari Kartini Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Evi…

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Kamis, 25 April 2024 - 06:12 WIB

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., CHRMP., CRMP., didampingi Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima paparan dan demo dari…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 05:33 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kesehatan TNI harus menjadi besar tangguh dan mandiri, baik dari segi sumber daya manusia, sarana dan prasarana maupun sistem metodanya sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam…