Apartemen Pramuka Operasikan Fasilitas Pengolahan Limbah

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 20 Oktober 2018 - 14:00 WIB

Green Pramuka City (Ist)
Green Pramuka City (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Apartemen Green Pramuka City mengoperasikan fasilitas pengolahan limbah (sewage treatment plant) untuk memberikan pelayanan kepada 20.000 penghuninya sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta nomor 122 tahun 2005 tentang Pengolahan Air Limbah Domestik.

"Semua limbah air dari kamar mandi, wastafel, cuci piring, dapur, seluruhnya ditampung di dalam instalasi kami, selanjutnya diproses melalui screen chamber (untuk air toilet) dan grease trap (untuk limbah dapur), serta kembali diproses melalui equalization chamber, aeration chamber (proses biologi dan penambahan oksiegen), mixing chamber (proses pembersihan dari bakteri pathogen), effluent chamber, sand filter, dan carbon filter (penyaringan dari kandungan pasir dan karbon)," kata Head of Communications Apartemen Green Pramuka City, Lusida Sinaga di Jakarta, Jumat (19/10/2018)

Lusida mengatakan setelah melewati proses di sewage treatment plant (STP) tadi, air akan masuk ke dalam jungle pond (kolam hidup) yang menjadi indikator akhir kualitas air. Kalau kualitas airnya masih di bawah baku mutu lingkungan, akan menyebabkan makhluk hidup di Jungle Pond mati. “Tapi kalau ikannya sehat semua, berarti kualitasnya sudah bagus sesuai baku mutu lingkungan, “ujar Lusida.

Di kolam Jungle Pond itu berbagai jenis ikan dan tumbuhan seperti ikan nila, ikan mas, ikan patin, ikan lele, enceng gondok, dan sebagainya hidup bersama dan menjadi indikator kualitas air yang terakhir.

"Sesuai Peraturan Gubernur setiap bulan kami juga mengirim sampel ke laboratorium BLHD (Badan Lingkungan Hidup Daerah) untuk diuji kualitas kandungan airnya," tambahnya.

Dengan kapasitas STP saat ini 1.760 meter kubik air untuk 5 tower di depan dan 1.100 meter kubik air untuk 4 tower di bagian belakang, dianggap masih cukup buat menampung semua keluaran air limbah penghuni apartemen. Karena kualitas air keluaran STP itu sudah bagus, sebagian digunakan kembali untuk menyiram tanaman di dalam kawasan. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air para warga apartemen, air disuplai dari instalasi PAM Aetra.

Masih di bidang lingkungan untuk penerangan taman dan semua fasilitas publik menggunakan lampu LED agar penggunaan energi lebih dapat dihemat.

Pada akhir bulan September 2018, Pemerintah DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan baru yang memisahkan sistem pembayaran tagihan IPL (Iuran Pengelolaan Lingkungan) dan tagihan utilitas (tagihan listrik dan air) kepada pengelola apartemen di seluruh Jakarta.

Terhadap kebijakan baru ini, pengelola Apartemen Green Pramuka City, kini juga telah menyesuaikan dengan kebijakan dan peraturan baru itu. Kini pihak pengelola tidak bisa lagi memutus layanan utilitas jika penghuni apartemen belum membayar iuran IPL, ungkap Lusida.

Green Pramuka City berlokasi di Jakarta Pusat dengan luas 12,9 hektare yang mengusung konsep "one stop living dan green living" menyediakan 80 persen ruang terbuka serta pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Talenta-talenta Bank Mandiri

Selasa, 16 April 2024 - 23:31 WIB

Disiplin Menyemai Talenta Pegawai, Bank Mandiri Kembali Menuai Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Konsisten menjalankan transformasi yang berkelanjutan, kembali membawa Bank Mandiri memperoleh apresiasi dan masuk sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karir di Indonesia versi LinkedIn…

UMKM binaan BNI ikut expo di Amerika

Selasa, 16 April 2024 - 22:49 WIB

BNI Bantu Specialty Coffee Produk UMKM Binaan Xpora Tembus Pasar Amerika

PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia go global. Kali ini, BNI Kantor Luar Negeri New York bersama BNI Xpora berpartisipasi…

Vina Panduwinata dan suplemen serat khusus diabetes mGanik Nutrition.

Selasa, 16 April 2024 - 20:37 WIB

Aksi Nyata Vina Panduwinata Bantu Pejuang Diabetes

Vina Panduwinata perkenalkan suplemen serat khusus diabetes mGanik Metafiber yang mampu blokir gula dari makanan sehingga efektif mengontrol gula darah penderita diabetes.

Bahana TCW

Selasa, 16 April 2024 - 15:16 WIB

Berkinerja baik, Bahana ETF Bisnis 27 Diganjar Penghargaan sebagai Best ETF Indeks dalam Best Mutual Funds Award 2024

Masyarakat Indonesia telah familiar dengan berbagai jenis investasi termasuk reksa dana. Beberapa produk reksa dana yang secara umum hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni reksa dana pasar…

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Selasa, 16 April 2024 - 14:03 WIB

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Halalbihalal di kantor Kementerian PUPR pada hari pertama masuk kantor usai Libur Idul Fitri 1445 H, Selasa (16/4/2024),…