Mandiri Kaji Penerbitan Instrumen Pinjaman 1 Miliar Dolar

Oleh : Herry Barus | Kamis, 18 Oktober 2018 - 07:00 WIB

Rupiah (Foto Dok Industry.co.id)
Rupiah (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengkaji untuk menerbitkan instrumen pinjaman atau alternatif pendanaan dengan total nilai satu miliar dolar AS atau setara Rp15 triliun (kurs 1 dolar AS = Rp15.000), untuk berjaga-jaga jika terjadi pengetatan likuiditas.

Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan di usai jumpa pers paparan kinerja di Jakarta, Rabu (17/10/2018) , mengatakan instrumen utang tersebut dapat berupa berbagai instrumens seperti sertifikat deposito (negoitable certificate deposit/NCD), obligasi ataupun pinjaman bilateral.

"Pasar kan sedang fluktuatif, kita terapkan langkah yang pruden," ujar Panji.

Penghimpunan dana tersebut, kata Panji, tidak dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, saat ini, likuiditas Mandiri masih mencukupi untuk mencapai target pertumbuhan kredit di 13 persen (yoy) tahun ini.

Selain dari Dana Pihak Ketiga (DPK), Mandiri banyak mengandalkan pendanaan dari pasar seperti transaksi repo atau transaksi penukaran valuta asing (FX Swap). "Kami masih cukup (saat ini)," ujarnya.

Sebagai gambaran, pendanaan Mandiri dari konvensional, yakni DPK di kuartal III 2018 hanya tumbuh 9,2 persen (yoy) atau Rp831,2 triliun. Porsi dana murah (tabungan dan giro) mencapai 64,46 persen dari total DPK, sedangkan sisanya dana mahal atau deposito.

Sementara, pertumbuhan kredit Mandiri di kuartal III 2018 ini mencapai 13,8 persen (yoy) atau sebesar Rp781 triliun.

Pada tahun ini, Mandiri sudah menerbitkan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Tahap III dengan target indikatif total Rp3 triliun. Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari PUB I yang dilakukan dalam kurun waktu 2016-2018 dengan total nilai Rp14 triliun.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sabtu, 20 April 2024 - 07:24 WIB

Leet Media Luncurkan “Pertamina Renjana Cita Srikandi” yang disupport oleh Pertamina, Siap Dukung Pemberdayaan Perempuan

Dalam rangka mendorong pemberdayaan perempuan Indonesia, Leet Media dengan bangga mempersembahkan Pertamina Renjana Cita Srikandi, yang akan dilaksanakan pada tanggal 17-19 Mei 2024 di Senayan…

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Sabtu, 20 April 2024 - 06:12 WIB

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Omega Hotel Management dengan bangga akan segera meluncurkan restoran terbaru mereka yang menampilkan kekayaan kuliner Indonesia, "Ramela - Cultural Taste of Indonesia". Restoran ini akan menjadi…

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Sabtu, 20 April 2024 - 05:12 WIB

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Menjelang acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Asisten Logistik Komandan Korps Marinir (Aslog Dankormar) dilaksanakan memorandum Serah Terima Jabatan dari pejabat lama Kolonel Marinir Tri Subandiyana,…

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Sabtu, 20 April 2024 - 05:04 WIB

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris Raya (1997-2007) dan Executive Chairman Tony Blair Institute, Mr. Tony Blair, di Kementerian Pertahanan, Jakarta,…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Sabtu, 20 April 2024 - 04:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Koordinasi membahas perkembangan situasi di Papua dan Rapat Koordinasi membahas penyelesaian masalah lahan antara Pemda Sumatera Selatan…