Menperin: Pelaksanaan Making Indonesia 4.0 Dorong Revitalisasi Sektor Manufaktur

Oleh : Ridwan | Rabu, 17 Oktober 2018 - 09:03 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Dok. Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Dok. Kemenperin)

INDUSTRY.co.id - Singapura, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto optimistis, pelaksanaan Making Indonesia 4.0 mampu mendorong perbaikan dan revitalisasi sektor manufaktur nasional.

"Industri 4.0 membuka kesempatan untuk merevitalisasi sektor manufaktur lewat percepatan inovasi, penciptaan nilai tambah, serta peningkatan produksi, kualitas dan efisiensi," ujarnya ketika menjadi pembicara pada diskusi panel Industrial Transformation Asia-Pacific (ITAP) 2018 di Singapura (16/10/2018).

Untuk penerapan awalnya, peta jalan tersebut berfokus pada lima sektor manufaktur, yakni industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, dan elektronika.

“Kelima sektor industri itu telah berkontribusi sebesar 60 persen untuk PDB, kemudian menyumbang 65 persen terhadap total ekspor, dan 60 persen tenaga kerja industri ada di lima sektor tersebut," imbuhnya.

Menurut Menperin, efisiensi operasional di sektor industri akan membuka potensi pada pertumbuhan produktivitas. “Untuk memanfaatkan peluang ini, perlu didukung dengan penggunaan teknologi terkini dalam proses produksi," tuturnya.

Adapun lima teknologi utama yang menopang implementasi industri 4.0, yaitu Internet of Things, Artificial Intelligence, HumanMachine Interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D Printing. Penguasaan teknologi tersebut menjadi penentu daya saing industri. 

Di era digital, aktivitas sektor manufatur tidak lagi sekadar melibatkan mesin dalam proses produksinya. Saat ini, beberapa pabrikan sudah melompat lebih jauh, yakni memadukan dengan internet of things (IoT) atau kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang menjadi ciri dari industri 4.0. 

"Oleh karena itu, untuk mendukungnya, diperlukan jaringan internet dengan kecepatan tinggi, teknologi cloud, data center, security management dan infrastruktur broadband," sebut Airlangga.

Menurut Menperin, Indonesia punya potensi dan peluang yang baik untuk bertransformasi ke arah ekonomi digital tersebut.

"Saat ini yang sudah dilakukan oleh pemerintah setelah meluncurkan Making Indonesia 4.0, antara lain memacu investasi untuk meningkatkan kapabilitas manufaktur dan pembangunan infrastruktur digital, mengikutsertaan industri kecil dan menengah (IKM) serta mendorong pembangunan pusat teknologi dan inovasi. Namun demikian, talents merupakan kunci kelancaran implementasi Making Indonesia 4.0," tegas Menperin.

Untuk itu, pemerintah mengambil langkah strategis untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten sesuai kebutuhan industri dan membangun teknologi digital melalui program pendidikan vokasi. 

"Kami sudah luncurkan mulai dari tingkat SMK hingga politeknik lewat program link and match dengan industri," jelasnya.

Melalui Making Indonesia 4.0, Indonesia juga berupaya mereformasi kurikulum pendidikan, melibatkan industri melalui program silver expert, dan memberikan fasilitas insentif fiskal. Untuk kurikulum, ditekankan pada pengajaran bidang Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM).

“Upaya up-skilling dan reskilling SDM menjadi mutlak dalam meningkatkan kapabilitas industri agar dapat memanfaatkan teknologi digital," tutup Airlangga.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Turut Serta Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Bank Sampoerna Bukukan Kinerja yang Baik

Kamis, 18 April 2024 - 09:46 WIB

Turut Serta Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Bank Sampoerna Bukukan Kinerja yang Baik

Penyaluran kredit yang dilakukan perbankan, termasuk PT Bank Sahabat Sampoerna (“Bank Sampoerna”) terus mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Pada akhir tahun…

KIIP Food Thinwall Packaging Raih Penghargaan Top Brand 2024 untuk Ketiga Kalinya

Kamis, 18 April 2024 - 09:38 WIB

KIIP Food Thinwall Packaging Raih Penghargaan Top Brand 2024 untuk Ketiga Kalinya

Dalam industri produk makanan, berbagai merek terus berlomba-lomba untuk menciptakan identitas unik dan menarik bagi konsumen melalui kemasan mereka. Oleh karena itu, produsen kemasan makanan…

POLYTRON Hadirkan Fast Charging Station untuk Mendukung Kendaraan Listrik

Kamis, 18 April 2024 - 09:31 WIB

POLYTRON Hadirkan Fast Charging Station untuk Mendukung Kendaraan Listrik

Dalam menghadapi transisi menuju transportasi berkelanjutan, pemerintah telah meluncurkan program baru untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di seluruh negeri, misalnya dengan program…

Pelayanan di Kantor Bank DKI

Kamis, 18 April 2024 - 09:16 WIB

PJ Gubernur DKI Jakarta Harap Bank DKI Terus Bertumbuh Bersama Kota Jakarta

Memperingati perayaan ulang tahun Bank DKI yang ke-63 tahun pada (11/04), Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan harapan Bank DKI dapat terus menjadi mitra…

karier di Telkom versi LinkedIn Top Companies 2024

Kamis, 18 April 2024 - 08:44 WIB

Tiga Tahun Berturut-Turut, Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia, Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.