18 KUKM Potensial Ekspor Berkesempatan Ikuti TEI 2018

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 16 Oktober 2018 - 17:19 WIB

Kementerian Koperasi dan UKM memberikan fasilitasi kepada 18 KUKM potensial ekspor dengan total stand seluas 162 m2 untuk berpartisipasi dalam Trade Ekspor Indonesia (TEI) 2018 yang akan berlangsung 24-28 Oktober di ICE BSD Tangerang.
Kementerian Koperasi dan UKM memberikan fasilitasi kepada 18 KUKM potensial ekspor dengan total stand seluas 162 m2 untuk berpartisipasi dalam Trade Ekspor Indonesia (TEI) 2018 yang akan berlangsung 24-28 Oktober di ICE BSD Tangerang.

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM memberikan fasilitasi kepada 18 KUKM potensial ekspor dengan total stand seluas 162 m2 untuk  berpartisipasi dalam Trade Ekspor Indonesia (TEI) 2018 yang akan berlangsung 24-28 Oktober di ICE BSD Tangerang.

"Sekarang kami sedang melakukan  proses seleksi dan kurasi pada 85 KUKM yang telah lolos seleksi awal," ujar Ir. Herustiati, Plt Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Kemenkop dan UKM, disela acara Bimbingan KUKM Potensial Ekspor dan Kurasi Calon Peserta TEI 2018 di Jakarta, dalam keterangan persnya, Selasa (16/10/2018)

Herustiati mengatakan, fasilitasi yang diberikan bertujuan memperluas jaringan pemasaran produk KUKM khususnya yang potensial ekspor.

"Perluasan ekspor produk KUKM ini diharapkan bisa membantu pencapaian target kontribusi ekspor non migas dari KUKM pada 2018 sebesar 20 persen, atau meningkat dibanding 2017 yang tercatat 16,5 persen," kata Heru.

Dalam hal ini Kemenkop dan UKM terus melakukan upaya dalam pemberdayaan KUKM orientasi ekspor dengan cara antara lain fasilitasi promosi melalui pameran dalam dan luar negeri, pendampingan KUKM dalam hal e-commerce. Selain itu, memberikan bimbingan teknis tata cara dan mekanisme ekspor.  Kemenkop dan UKM juga,  mendampingi KUKM untuk memperkuat branding sebelum memulai ekspor melalui fasilitasi pendaftaran merek.

Heru mengatakan, masalah mendasar yang dihadapi oleh KUKM dalam memulai ekspor adalah, pembiayaan, kapasitas produksi, kemampuan akses pasar yang relatif masih rendah, keterbatasan informasi pasar, dan semakin ketatnya persaingan usaha di dalam dan luar negeri.

"Penyelenggaraan TEI 2018 merupakan salah satu peluang untuk terus meningkatkan ekspor sehingga ekonomi dapat terus tumbuh. Apalagi di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dan China, kita harus dapat melihat dan memanfaatkan setiap peluang untuk mendorong ekspor," tambahnya.

Sementara itu Samuel Wattimena, kurator yang menseleksi KUKM binaan Kemenkop dan UKM TEI 2018 sendiri menargetkan jumlah transaksi 1,5 miliar dollar AS  atau setara Rp 22,3 triliun, atau naik dibandingkan 2017 yang tercatat 1,1 miliar dollar AS setara Rp 16,3 triliun.

TEI 2018 juga menargetkan partisipan sebanyak 1.100 peserta yang meliputi produsen, eksportir, serta pemasok produk barang dan jasa Indonesia yang memiliki keinginan memperluas pasar ke kancah internasional.

Sejauh ini telah tercatat 2.753 permintaan terhadap berbagai kategori produk Indonesia pada TEI 2018. Permintaan terbesar adalah untuk produk manufaktur dan jasa; furnitur, dekorasi, dan perabotan taman; industri kreatif; makanan dan minuman; fesyen, gaya hidup, dan kecantikan, industri strategis, serta investasi dan jasa. 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…