Depresiasi Rupiah Kerek Penjualan Ekspor Sri Rejeki Isman

Oleh : Hariyanto | Senin, 15 Oktober 2018 - 18:48 WIB

PT Sri Rejeki Isman Tbk
PT Sri Rejeki Isman Tbk

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat turut mengerek penjualan ekspor PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). Kondisi tersebut membuat manajemen SRIL berkeinginan untuk meningkatkan porsi ekspor berkisar 56% hingga 58% sampai akhir tahun 2018.

"Perang dagang antara China dan AS turut mendorong ekspor tekstil Indonesia ke AS. Para konsumen tekstil AS akan mengalihkan pembelian dari China ke produk Indonesia dan permintaan pelanggan Amerika ke Indonesia berpeluang meningkat," kata Corporate Secretary SRIL, Welly Salam di Jakarta, Senin (15/10/2018).

Melihat kesempatan tersebut, Welly mengakui sejak awal SRIL akan memperbesar porsi ekspor dibandingkan tahun lalu. "Semula porsi ekspor tahun lalu hanya 54%. Rencananya tahun ini sampai 56% hingga 58%," ungkapnya.

Selain ke AS, penambahan porsi ekspor itu akan ditujukan ke Jepang, Malaysia, Uni Emirat Arab dan China. Hingga semester I tahun ini, penjualan ekspor SRIL setara 54% atau US$ 291 juta. 

Sumbangsih penjualan terbesar berasal dari produk benang sebesar 47% atau senilai US$ 139 juta. Angka itu melonjak 85% dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 75 juta.

Selain itu, produk kain jadi tumbuh 11% year on year (yoy) menjadi US$ 70 juta di semester I 2018. Kemudian pakaian jadi meningkat 21% yoy menjadi US$ 67 juta.

Hingga kini, kawasan Asia masih mendominasi penjualan SRIL pada semester I tahun ini dengan nilai US$ 218 juta atau tumbuh 71% dibandingkan tahun lalu. Adapun kawasan Eropa menyumbang US$ 36 juta, tumbuh 5,8% yoy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…