Indonesia dan Swiss Bertekad Selesaikan Perjanjian IE-CEPA Akhir Tahun Ini

Oleh : Ridwan | Senin, 15 Oktober 2018 - 11:43 WIB

Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menegaskan bahwa Indonesia dan Swiss sepakat untuk menyelesaikan perjanjian Indonesia-European Free Trade Association Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) sebelum akhir 2018. 

European Free Trade Association (EFTA) terdiri dari empat negara Eropa, yaitu Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss.

Penegasan ini disampaikan usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi Swiss Johann Schneider-Ammann disela-sela Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali, Akhir pekan kemarin.

"Pertemuan bilateral dengan Swiss ini dimaksudkan untuk melanjutkan hasil pertemuan bilateral yang kami lakukan di Zurich, Swiss beberapa waktu lalu. Indonesia dan Swiss bertekad menyelesaikan perjanjian IE-CEPA tahun ini," jelas Mendag.

Target penyelesaian perjanjian IE-CEPA ini, lanjut Mendag, sesuai dengan amanat yang diberikan Presiden RI Joko Widodo. Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah dalam pertemuan terakhir perundingan IE-CEPA pa 31 Oktober 2018 mendatang. Tim negosiasi dari empat negara EFTA akan ke Bali untuk melakukan finalisasi perjanjian tersebut.

Setelah pertemuan finalisasi IE-CEPA nanti, kelima negara sepakat untuk mengumumkan secara resmi diselesaikannya perundingan ini pada pertemuan tingkat menteri EFTA yang menurut rencana akan diadakan di Jenewa, Swiss, pada 23 November 2018.

“Selanjutnya adalah proses teknis untuk dilakukan legal scrubbing dan terjemahan ke dalam bahasa masing-masing negara,” tambahnya.

Sedangkan isu minyak kelapa sawit yang menjadi perhatian utama bagi Indonesia telah menunjukkan hasil yang positif. Swiss telah melakukan referendum terkait isu tersebut dan hasil referendum menyatakan bahwa minyak kelapa sawit dibutuhkan untuk industri domestik di Swiss, dan kekhawatiran terkait pelarangan sawit tidak beralasan lagi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…