Sejumlah Pejabat Pembuat Akta Tanah Gugat Kongres VII IPPAT di Makasar

Oleh : Amazon Dalimunthe | Senin, 15 Oktober 2018 - 09:43 WIB

Sejumlah PPAT (berpita hitam di lengan) menggugat Hasil Kongres IPPAT yang berlangsung di Makasar (Sulsel) bulan Juli 2018 lalu.
Sejumlah PPAT (berpita hitam di lengan) menggugat Hasil Kongres IPPAT yang berlangsung di Makasar (Sulsel) bulan Juli 2018 lalu.

INDUSTRY.co.id - JAKARTA-- Pelaksanaan kongres Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) VII di Makasar, Sulawesi Selatan  Juli lalu  ternyata masih menyisakan persoalan besar. Sejumlah Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang merupakan peserta Kongres melayangkan gugatan atas proses dan hasil kongres yang menurut mereka tidak sah secara hukum. Gugatan dilayangkan secara Class Action ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan akan memulai sidang perdana tanggal 24 Oktober mendatang.

Dipilihnya PN Jakbar karena sesuai dengan domisili dari Sekretariat Pengurus Pusat IPPAT yang berada di Mediterania Gajah Mada, Taman Sari, Jakarta Barat. “Benar, gugatan sudah didaftarkan ke PN Jakbar pada 26 September 2018,” ujar kuasa hukum penggugat Kuasa Hukum Penggugat Alvon Kurnia Palma.

Beberapa materi gugatan, antara lain, Pelanggaran AD/ART, khususnya kuorum dalam mengambil keputusan; Adanya selisih suara antara DPT dengan jumlah kertas suara; Selisih jumlah suara antara caketum dengan jumlah suara MKP; Adanya peserta yang menguasai suara ganda dan beredarnya surat suara diluar arena pencoblosan; Penyelenggaran kongres yang tidak manusiawi dan urgensi keterlibatan aparat keamanan/Brimob bersenjata lengkap.

Menurut Alvon, salah satu permasalahan krusial pada kongres IPPAT 2018 di Makasar adalah pelanggaran pada ketentuan Pasal 14 ayat (5) AD junto Pasal 17 ayat (16) ART. “Pasca kongres muncul fakta baru, dimana daftar pemilih tetap pada saat pembukaan kongres untuk penghitungan quorum rapat berjumlah 3.787 peserta. “Berdasarkan hitungan suara formatur calon ketua umum 4.212 suara, dan Calon MKP (Majelis Kehormatan Pusat) 3.892 suara, selisih suara 320. Perbedaan jumlah suara caketum dengan MKP yaitu 425 suara. Perbedaan jumlah suara Caketum dengan MKP ada 425 yang tidak sah,” kata Alvon.

Perolehan suara masing-masing kandidat ketua umum adalah sebagai berikut, Julius Purnawan (1.209), Hapendi Harahap (1.150), Otty Hari Chandra Ubayani (1.101) dan Firdhonal (673). ”Jika perolehan 1.209 suara disandingkan dengan DPT (daftar pemilih tetap) 3.787, faktanya belum ada kandidat yang mencapai 50% + 1 suara versi AD ART,” ungkap Alvon.

Tagor Simanjuntak Anggota IPPAT asal Jogjakarta memaparkan arogansinya pimpinan presidium kongres. “Dimana pimpinan presidium kongres menetapkan dan melantik Julius Purnawan sebagai ketua umum terpilih merupakan tindakan prematur dan sepihak, karena tidak meminta persetujuan peserta terlebih dahulu dan tidak melakukan kroscek terhadap ketentuan AD ART,” katanya.

Dengan kejadian seperti ini, lanjut Tagor, semakin menguatkan dugaan bahwa kecurangan dalam kongres IPPAT 2018 Makasar dilakukan secara sistematif, terstruktur dan massif.Menjelang akhir masa jabatan ketua umum IPPAT periode 2015 2018 terbit peraturan menteri ATR/ BPN No. 2 Thn 2018. Tentang pembinaan dan pengawasan PPAT yang personilnya berasal dari lingkungan  pejabat  BPN dan PPAT.

Sementara itu advokat senior Rita Serena Kalibonso SH, LLM yang juga ikut mendampingi para penggugat meminta pihak pemerintah sebagai pembina IPPAT bersikap netral dan tidak memihak salaah satu pihak yang bersengketa. “Pemerintah harus  netral dan menunggu hasil sidang gugatan. Sehingga nanti para PPAT yang melayangkan gugatan dapat bekerja dengan tenang dan baik dalam menjalankan fungsinya sebagai pejabat pembuat akta tanah, “ kata mantan anggota LBH ini. (AMZ)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…