Perusahaan Sektor IT Dominasi Ruang Kantor di CBD

Oleh : Herry Barus | Kamis, 11 Oktober 2018 - 14:45 WIB

Gedung Perkantoran di Jakarta (Foto Dok Industry.co.id)
Gedung Perkantoran di Jakarta (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Lembaga konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) mencatat sepanjang kuartal III-2018, ruang perkantoran terutama di kawasan "central business district" (CBD) masih didominasi oleh perusahaan berbasis teknologi.

Head of Research JLL, James Taylor, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/10/2018) mengatakan hampir separuh dari ruang perkantoran disewa oleh perusahaan-perusahaan berbasis teknologi seperti online marketplace, co-working, fintech, online gaming dan travel booking.

"Melanjutkan tren triwulan lalu, hampir setengah ruang perkantoran gedung CBD yang terserap berasal dari perusahaan berbasis teknologi," kata James.

Menurut James, tren co-working space atau ruang kolaboratif di gedung perkantoran masih akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan karena umumnya perusahaan rintisan atau startup menjadi pasar yang sedang berkembang di Indonesia.

Ia menyebutkan bahwa jenis penyewa co-working space kini telah berubah. Jika sebelumnya co-working space disewa oleh perusahaan rintisan beranggotakan dua hingga tiga orang dengan anggaran yang rendah, kini tren tersebut telah berubah.

"Sekarang ini kita bicara perusahaan yang besar, multinasional dan mereka juga mencari dan mulai berpindah ke 'co-working space', tidak perlu menyewa keseluruhan kantor, tetapi cukup untuk bisa menggarap proyek sekitar 1 tahun lama penyewaan," kata James.

Dalam hasil riset JLL, totla penyerapan pada triwulan pertama untuk ruang perkantoran CBD sebesar 37 ribu meter persegi, yang menandakan bahwa permintaan terhadap ruang perkantoran tetap baik.

JLL memperkirakan akan ada tambahan ruang perkantoran sebesar 540 ribu meter persegi yang selesai dibangun di daerah CBD selama 2018 sehingga akan membuat tingkat hunian tetap tertekan di angka 78 persen untuk rata-rata di daerah CBD.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 10:12 WIB

Kemenperin Bahas Langkah Strategis Kurangi Emisi Industri di Business Forum Hannover Messe 2024

Sektor industri merupakan salah satu kontributor besar penghasil emisi. Karenanya, kebijakan transisi energi Indonesia dalam mengurangi emisi di sektor industri harus dilaksanakan dengan mengutamakan…

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Kamis, 25 April 2024 - 10:08 WIB

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen penting dalam kehidupan sehari-hari. POLYTRON memahami hal ini dengan…

Bukukan Kinerja Gemilang di 2023, Hartadinata Optimis Semakin Bertumbuh

Kamis, 25 April 2024 - 10:02 WIB

Bukukan Kinerja Gemilang di 2023, Hartadinata Optimis Semakin Bertumbuh

PT Hartadinata Abadi Tbk (kode saham: ‘’HRTA’’), perusahaan manufaktur perhiasan emas dan emas batangan terintegrasi Indonesia, dengan bangga mengumumkan kinerja yang gemilang di tahun…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Dok. Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 10:00 WIB

Cetak SDM Industri yang Kompeten, Kemenperin Kembali Buka Program JARVIS

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berperan aktif dalam mencetak dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor indusri…

Mengontrol Kualitas Udara dan Konsumsi Energi: AC Smart Neuva Pro Solusi Pendingin Udara Modern

Kamis, 25 April 2024 - 09:53 WIB

Mengontrol Kualitas Udara dan Konsumsi Energi: AC Smart Neuva Pro Solusi Pendingin Udara Modern

Air conditioner (AC) modern tidak hanya memberikan pendinginan yang cepat dan efisien, tetapi juga memperkaya pengalaman hidup dan kenyamanan aktivitas di dalam ruangan. Dengan teknologi terkini…