Garuda Indonesia Kembali Raih Predikat Maskapai Bintang Lima dari APEX

Oleh : Herry Barus | Selasa, 09 Oktober 2018 - 10:00 WIB

Pramugari Garuda Indonesia (Foto Dok Industry.co.id)
Pramugari Garuda Indonesia (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id -  Cengkareng– Setelah berhasil mempertahankan predikat sebagai “Maskapai Bintang 5” dari Skytrax pada bulan Februari lalu, Airline Passenger Experience Association (APEX), asosiasi nirlaba untuk peningkatan pengalaman penumpang penerbangan yang berkedudukan di New York, Amerika Serikat, juga kembali menobatkan Garuda Indonesia sebagai maskapai bintang lima (5-Star Airlines).

Penghargaan yang diberikan dalam acara seremonial APEX Award Ceremony Expo 2018 yang diselenggarakan di Boston, Amerika Serikat beberapa waktu lalu menempatkan Garuda Indonesia dalam jajaran “Five Star Global Airlines” bersama dengan 24 maksapai dunia lainnya.

 Direktur Layanan Garuda Indonesia, Nicodemus P. Lampe merasa bangga dengan predikat tersebut dan mengatakan bahwa predikat ini merupakan bentuk pengakuan dari dunia internasional terhadap program pengembangan perusahaan yang dilaksanakan secara berkesinambungan dalam semua aspek penerbangan  khususnya dalam bidang service.

 “Penghargaan ini juga tentunya merupakan bentuk pengakuan atas komitmen serta hasil kerja keras seluruh karyawan dalam memberikan layanan terbaik kepada para pengguna jasa sehingga Garuda Indonesia dapat mempertahankan predikat ini dua kali berturut-turut. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pengguna jasa sehingga Garuda Indonesia bisa meraih predikat prestisius ini.”,  tambah Nicodemus.

APEX bermitra dengan TripIt® dari Concur®, aplikasi pengorganisasian perjalanan dengan rating tertinggi di dunia, untuk mengumpulkan feedback penumpang secara anonim berdasarkan perjalanan mereka yang telah diverifikasi. Dengan menggunakan skala lima bintang, lebih dari 500 maskapai dinilai oleh penumpang dari seluruh dunia pada periode waktu antara 1 Juli 2017 sampai 30 Juni 2018.

Para penumpang diminta untuk menilai keseluruhan pengalaman penerbangan mereka dan kemudian diberikan kesempatan untuk memberi peringkat di lima subkategori, yaitu kenyamanan kursi, layanan kabin, makanan dan minuman, hiburan dan Wi-Fi. Peringkat keseluruhan tersebut kemudian disertifikasi oleh layanan audit eksternal dan digunakan untuk menetapkan The 2019 Official Airline Ratings.

 CEO APEX, Joe Leader dalam keterangan di website resminya mengungkapkan, "Kami sangat bangga dengan hasil tersebut. Penilaian penumpang yang telah 100% diverifikasi secara resmi ini menjadi dasar dalam penentuan dalam program Official Airline Ratings bersama Triplt.

Dari 500 maskapai penerbangan yang berada di seluruh dunia, kurang dari 9% maskapai penerbangan mencapai status bintang lima dan 14% mencapai status bintang empat di masing-masing kategori."

Berpengalaman selama empat dekade sebagai asosiasi perdagangan internasional, APEX merepresentasikan berbagai perusahaan penerbangan, pemasok, dan perusahaan pendukung industri penerbangan terkemuka di dunia yang bekerja untuk meningkatkan pengalaman terbang bagi wisatawan.

Dalam catatan Hengki Heriandono, VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, selain Garuda Indonesia, maskapai penerbangan global lain yang dianugerahi predikat sebagai Maskapai Bintang Lima dalam penghargaan The 2019 Official Airline Ratings dari APEX (sesuai urutan alfabet) adalah Aeroflot, Air Canada, Air New Zealand, All Nippon Airways, American Airlines, Asiana, Austrian Airlines, Cathay Pacific, China Airlines, Delta Air Lines, Emirates, Etihad Airways, EVA Air, Finnair, Japan Airlines, Korean Air, LATAM Airlines, Lufthansa, Qantas Airways, Qatar Airways, Swiss International Air Lines, Turkish Airlines, dan Virgin Atlantic.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pupuk Indonesia

Kamis, 18 April 2024 - 13:42 WIB

Pupuk Indonesia Gunakan Snowflake Data Cloud untuk Transformasi Produksi Pertanian Nasional

Pupuk Indonesia memilih Snowflake Data Cloud untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur data yang meningkat tajam terkait penyediaan teknologi pertanian cerdas terkini kepada lebih dari 95.000 petani…

Menteri BUMN Erick Rhohir (Foto Ist)

Kamis, 18 April 2024 - 13:26 WIB

Menteri Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Candi Borobudur

Kamis, 18 April 2024 - 10:50 WIB

Dahsyat! Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi…

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

Menperin Agus Antisipasi Dampak Gejolak Geopolitik Dunia Bagi Sektor Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin memanas dengan adanya konflik Iran dan Israel baru-baru…