Christine Lagarde Kunjungi Korban Gempa Lombok NTB

Oleh : Herry Barus | Senin, 08 Oktober 2018 - 14:00 WIB

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde (Foto Dok Industry.co.id)
Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Lombok Barat- Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde meninjau korban bencana gempa bumi di Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (8/9/2018)

Christine Lagarde didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Bupati Lombok Barat Faozan Khalid.

Dalam kunjungannya itu, Christine Lagarde berkeliling dan mengobrol dengan para korban gempa bumi di Dusun Apitaik, Desa Guntur Macan. Bahkan, juga melihat kaum perempuan di dusun tersebut mengolah kedelai untuk dijadikan tempe dan mencicipi pisang goreng yang dijual di kios setempat.

Direktur IMF itu terlihat ramah menyapa dan berbincang-bincang dengan para siswa Sekolah Dasar (SDN) 1 Guntur Macan di lokasi tersebut.

Christine Lagarde mengatakan kehadirannya di Lombok sebagai bentuk dukungan sosial setelah bencana  melanda wilayah Lombok dan Sulawesi Tengah.

"Kami datang dengan tim besar dari IMF untuk memberikan dukungan bagi para korban gempa bumi di Lombok dan Sulawesi Tengah," katanya kepada awak media.

Ia mengaku, kehadirannya di Lombok tidak hanya untuk datang berkunjung dan melihat situasi yang terjadi pascagempa, melainkan juga membawa sejumlah bantuan yang berasal dari para pegawai di IMF untuk di donasikan buat Lombok dan Sulawesi Tengah.

"Hari ini saya bawa cek Rp2 miliar. Dialokasikan untuk Lombok dan Sulawesi Tengah, semua orang harus bisa mendapatkan," ujar Christine Lagarde.

Menurut Christine Lagarde, pihaknya mengapresiasi atas upaya pemerintah Indonesia dalam menangani bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok dan Sulawesi Tengah.

"Kami sangat terpesona dengan penanganan yang dilakukan pemerintah, melihat anak-anak bisa kembali ke sekolah untuk bisa menggapai cita-citanya menjadi ilmuwan dan ahli di bidangnya masing-masing," tandasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

KOLTIVA

Kamis, 18 April 2024 - 14:31 WIB

KOLTIVA Luncurkan Teknologi EUDR Untuk Bisnis Berkelanjutan Siap Hadapi Peraturan Global Bebas-Deforestasi Uni Eropa

KOLTIVA, perusahaan teknologi global rintisan terkemuka dengan lebih dari 11 tahun pengalaman di bidang pertanian berkelanjutan dan ketertelusuran rantai pasok di 61 negara, meluncurkan Solusi…

Pupuk Indonesia

Kamis, 18 April 2024 - 13:42 WIB

Pupuk Indonesia Gunakan Snowflake Data Cloud untuk Transformasi Produksi Pertanian Nasional

Pupuk Indonesia memilih Snowflake Data Cloud untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur data yang meningkat tajam terkait penyediaan teknologi pertanian cerdas terkini kepada lebih dari 95.000 petani…

Candi Borobudur

Kamis, 18 April 2024 - 10:50 WIB

Dahsyat! Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi…

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

Menperin Agus Antisipasi Dampak Gejolak Geopolitik Dunia Bagi Sektor Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin memanas dengan adanya konflik Iran dan Israel baru-baru…