Tahun ini, Produksi Beras Indonesia Ditargetkan 40 Juta Ton

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 14 Februari 2017 - 13:50 WIB

Ilustrasi kuli muat beras. (Jewel Samad/Getty Images)
Ilustrasi kuli muat beras. (Jewel Samad/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta – Produksi beras nasional Indonesia ditargetkan mencapai 40 juta ton pada 2017. Produksi beras sebanyak itu berasal dari 78 juta ton gabah yang dipanen pada tahun ini. Jika target produksi beras tersebut tercapai, maka Indonesia dapat mengekspor beras.
 
“Kebutuhan beras dalam negeri mencapai 33 juta ton. Jika target 40 juta ton produksi beras pada tahun ini tercapai, maka sisanya sebanyak 7 juta ton dapat diekspor. Itu adalah bagian dari upaya kita untuk menjadi lumbung pangan dunia pada 2045,” ujar Mat Syukur, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Kementerian Pertanian (Kementan) di Kantor Divisi Regional Bulog DKI Jakarta, Jakarta Utara, Selasa (14/02/2017).
 
Mat Syukur mengemukakan, banyak negara saat ini yang menawarkan beras ke Indonesia, tetapi Indonesia sudah tidak memerlukannya lagi karena sudah mampu memenuhi kebutuhan beras dalam negeri.
 
Mat Syukur menargetkan ekspor 100.000 ton beras pada tahun ini. Hal itu karena berbagai program yang disediakan untuk para petani di berbagai daerah guna meningkatkan produksi padi dapat berjalan dengan baik dan sesuai sasaran.
 
Dalam program tersebut, demikian Mat Syukur, Kementan telah membangun 3 juta hektar lahan irigasi atau pengairan dengan menggunakan teknologi modern. Disamping itu, pemerintah juga memberikan jaminan asuransi pertanian kepada petani. Dengan demikian, petani tak takut lagi bertani karena masalah cuaca.
 
“Dengan asuransi itu, petani mendapat perlindungan. Mereka yang mengalami gagal panen akan memperoleh ganti rugi sebesar Rp6 juta per hektar. Sekitar 80% dari premi asuransi tersebut ditanggung pemerintah. Itu dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas mereka,” pungkasnya.***

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Menggirukan Apple di Tanah Air

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…