SKK Migas Proyeksikan Penyerapan Dana CSR 80 Persen

Oleh : Herry Barus | Kamis, 04 Oktober 2018 - 13:15 WIB

Gedung SKK Migas (en.tempo.co)
Gedung SKK Migas (en.tempo.co)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) memperkirakan penyerapan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari kontraktor migas hingga akhir 2018 mencapai 70-80 persen dari total anggaran 39 juta dolar AS atau sekitar Rp569 miliar.

"Penyerapan dana CSR tersebut angkanya hampir sama dengan pencapaian dua tahun terakhir," kata Bambang Dwi Djanuarto, Lead Legal Relation SKK Migas, saat diskusi bertajuk  Berbagi Pengetahuan dan Strategi Liputan Bidang CSR Sektor Migas" di Jakarta, Selasa (2/10/2018)

Ia mengatakan pada 2016 dari alokasi 33,4 juta dolar AS, terserap 25,8 juta dolar AS. Sementara pada tahun lalu terserap 23,9 juta dolar AS dari alokasi 34 juta dolar AS.

Menurut Bambang, kendala penyerapan anggaran lebih ke soal teknis. Misalnya, program-program CSR yang ditunda akibat ketidaksiapan masyarakat penerima program.

Saat ini penggunaan sisa anggaran CSR yang tidak terserap masih dibahas antara SKK Migas dengan Komisi Energi DPR.

DPR meminta sisa anggaran yang tidak terserap digunakan di luar daerah operasi. Apalagi aturan yang ada hanya menyebutkan dana CSR diutamakan untuk daerah operasi.

"Tapi saat ini masih belum diputuskan. Kalaupun tidak dipakai tidak apa-apa, kami kan tidak harus membayar cost recovery-nya," kata Bambang. Saat ini dasar pelaksanaan CSR di sektor hulu migas adalah ISO 26000.

Bambang mengatakan dalam industri hulu migas, penting untuk memberitakan CSR. Ada dua persoalan jika berita CSR tidak ada, yakni dana tidak dikasih atau eksposure yang kurang. "Percuma, CSR-nya tumbuh, masyarakatnya bagus. Tapi tidak diberitakan," kata dia.

Sementara Editor Desk Energi Koran Kontan, Azis Husaini mengatakan pemberitaan CSR umumnya searah, terkesan kebaikan semata. "Tidak ada unsur kebaruan. Jadi berita CSR sulit tayang di media," kata dia.

Menurut Azis, seharusnya dalam peliputan CSR digali ke masyarakat penerima CSR sehingga berita CSR menjadi menarik. Dampak ekonomi ke masyarakat penerima akan memunculkan sisi-sisi humanis. (Ant)

Selain itu, dalam peliputan CSR perusahaan, jurnalis tidak dibawa atau diberi akses ke masyarakat nonpenerima. Ini akan membuat  berita CSR menjadi satu arah dan tidak ada daya kritik, ujar dia. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…