Lima Tahun Mendatang Indonesia Jadi Raksasa Bisnis Ekspedisi

Oleh : Herry Barus | Senin, 13 Februari 2017 - 19:48 WIB

Ilustrasi Logistik di Indonesia (Foto:supplychainindonesia)
Ilustrasi Logistik di Indonesia (Foto:supplychainindonesia)

INDUSTRY.co.id -Jakarta- Pengusaha ekspedisi yakin jika usaha jasa pengiriman barang yang digelutinya terus meningkat dari tahun ke tahun, mengingat peluang e-commerce atau usaha dalam jaringan (online) di Indonesia sedang berkembang.

"Maraknya usaha online adalah momentum yang tepat untuk sebuah ekspedisi memanfaatkan peluang ini," kata CEO SiCepat Ekspress, Rudy Darwin Swigo kepada awak media di Jakarta, Senin (13/2/2017).

Rudy juga menambahkan dalam sebuah layanan jasa ekspedisi, pengusaha harus memiliki inovasi.

"Kita harus berkembang dengan inovasi-inovasi yang selalu memuaskan para pelanggan," tuturnya saat bincang-bincang untuk merayakan hari ulang tahun ketiga SiCepat Ekspress.

Seorang pelaku usaha online, Deny Rahardjo yang merupakan CEO Kinerjapay Corp, mengatakan berkembangnya usaha dalam jaringan berpengaruh terhadap ekspedisi atau jasa pengiriman yang memiliki pelayanan yang baik dan armada yang memadai.

"Bisnis e-commerce akan meningkat dengan logistik yang handal," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh COO Asosiasi E-Commerce Indonesia Mustafa Kamal bahwa pada saat ekspedisi masuk ekosistem usaha jaringan dalam, itu merupakan hal yang menguntungkan.

"Saat ini usaha online bisa dikatakan menguntungkan dengan tingkat pertumbuhan mencapai 20-50 persen. Maka dari itu yang harus disiapkan perusahan ekspedisi adalah inovasi dan kreativitas untuk membuat suatu produk yang dibutuhkan usaha online dan adaptif terhadap pasarnya," katanya.

Kamal juga menambahkan dalam lima tahun ke depan Indonesia akan menjadi e-commerce terbesar di ASEAN.

"Saya juga melihat integritas antara ekspedisi dan e-commerce yang sedang berkembang dan yakin dalam 5 tahun ke depan Indonesia akan menjadi raksasa e-commerce terbesar di ASEAN," tambahnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…