Inilah Tiga Langkah Ditjen Pajak Dorong WP Ikut Program Amnesti Pajak

Oleh : Ridwan | Senin, 13 Februari 2017 - 16:55 WIB

Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi (Foto:Kemenkeu)
Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi (Foto:Kemenkeu)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Direktorat Jenderal Pajak meluncurkan tiga langkah guna mengajak seluruh Wajib Pajak (WP) untuk mengikuti program amnesti pajak.

Menjelang akan berakhirnya amnesty pajak pada 31 maret 2017, ketiga langkah ini dinilai ampuh untuk mengajak semua kalangan masyarakat untuk wajib pajak. Adapun ketiga langkah itu sebagai berikut:

Pertama, Ditjen pajak meluncurkan aplikasi pembukaan rahasia bank secara elektronik, melalui aplikasi tersebut pembukaan data nasabah bank diharapkan dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 30 hari.

"Ini bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemeriksaan sehingga dapat mendorong tingkat kepatuhan WP" ungkap Direktur Jenderal Ditjen Pajak, Ken Dwijugastaedi di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Senin (13/2/2017).

Kedua, ditambahkan Ken melalui implementasi pasal 18 Undang-Undang Pengampunan Pajak, WP yang tidak ikut amnesti pajak terancam menghadapi konsekuensi WP yang kedapatan hartanya belum dilaporkan pada surar pernyataan harta maka dianggap sebagai penghasilan kena pajak.

"Bagi WP yang tidak ikut amnesti pajak kemudian ditemukan harta yang tidka dilaporkan dalam SPT maka harta tersebut dikenai pajak" tambahnya.

Ketiga, melalui peningkatan layanan berbasis e-form diharapkan dapat memberikan kemudahaan bagi WP yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepatuahan WP.

"Kita sediakan fasilitas e-form termasuk e-filing, e-billimg, dan e-faktur diharapkan meningkatkan kemudahan serta mengurangi kesalahan pada pengisian SPT," tutup Ken

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…