Pentas Teater Bawi Lamus Didukung Nama-Nama Besar Dunia Pertunjukan

Oleh : Amazon Dalimunthe | Kamis, 27 September 2018 - 09:53 WIB

Leo Rustandi, Sophia Latjuba, Lea Simanjuntak, Paquita Widjaya,Teras Narang, Alfina Narang, dan Erwin Gutawa siapkan pentas budaya Kalimantan Tengah "Bawi Lamus"
Leo Rustandi, Sophia Latjuba, Lea Simanjuntak, Paquita Widjaya,Teras Narang, Alfina Narang, dan Erwin Gutawa siapkan pentas budaya Kalimantan Tengah "Bawi Lamus"

INDUSTRY.co.id - JAKARTA--Pertunjukan teater  yang mengangkat tardisi suku Dayak Kalimantan Tengah bertajuk  'Bawi Lamus' bakal di gelar  pada 13-14 Oktober 2018 mendatang di Gedung Teater Jakarta, kompleks TIM. Yang menarik pertunjukan ini didukung nama –nama besar dunia pertunjukan. Tercatat nama Erwin Gutawa sebagai penata musik, lalu ada Jay Subiakto sebagai penata artistik, lalu Inet Leimena sebagai sutradara, Paquita Widjaya penulis naskah dan penata Busana. Juga ada Sophia Latjuba dan Lea Simanjuntak sebagai Bintang Tamu.

'Bawi Lamus' adalah pertunjukan seni dan tradisi Suku Dayak Ngaju dan Suku Dayak Manyan Kalimantan Tengah. Pentasnya mengkolaborasikan antara musik orkestra dan tata pertunjukan yang modern. Kata 'Bawi Lamus' berarti perempuan cantik dan anggun. Menurut mantan Gubernur Kalimantan Tengah  Teras Narang, Kalimantan Tengah punya seni dan budaya yang berpotensi diadaptasi menjadi seni pertunjukan.

"Kalimantan Tengah juga  memiliki potensi dalam bidang seni dan budayanya. Masih ada yang saya lihat perlu diangkat ke permukaan. Untuk diangkat, tidak cukup hanya yang ada di Kalimantan. Harus bekerja sama dengan orang-orang yang peduli terhadap seni dan budaya. Mereka semua peduli dan memahami seni dan budaya," ujar Teras Narang dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Rabu (26/9) siang.

Sementara itu Jay Subiakto sebagai penata artistik mengatakan bahwa Visi dan misi dari pertunuukan ini tetaplah kepeulian terhadap masalah global, lingkungan, budaya, dan masalah yang terjadi di dunia. Global warming, kebakaran hutan, dan lain-lain. “Kalimantan adalah paru-paru dunia. Flora dan faunanya terlengkap di dunia. Ini yang kita mau sampaikan ke generasi milenial, gimana bisa hidup terus mempertahankan itu semua utuk kelangsungan hidup di masa depan," ujar Jay Subiakto.

Paquita Widjaya selaku penulis naskah menyebutkan semula ia kesulitan untuk membuat naskah yang as untuk pertunjukan ini. “Ini karena terbatasnya literasi tentang suku dayak Ngaju Kalimantan Tengah. Untung saja Bapak Teras Narang selaku putra daerah yang menggagas pentas ini, menyemangati dengan memberikan dukungan penuh, Kita kunjungi langsung daerah daerah pedalaman mencari esensi jati diri suku dayak lewat pentas,” katanya.

Pertunjukan Bawi Lamus kemudian menjadi narasi yang bercerita kondisi Kalimantan bukan hanya tentang keindahannya, namun juga tentang cita-cita masa depannya. "Ini adalah pertunjukan multietnik yang tetap mengangkat empat tema utamanya alam, manusia, sejarah, dan harapan. Itulah yang kemudian menjadi empat pilar pertunjukan Bawi Lamus ini. Dayak dikenal keindahan alamnya, leluhurnya, sejarah juga, tetapi Kalimantan itu juga merupakan paru-paru dunia. Mudah-mudahakn pertunjukan ini tidak saja beri inspirasi pada penonton tapi menghibur," tambah Paquita.

Untuk musik, Erwin Gutawa menimpali, akan dibagi dalam tiga seksi. “Yang pertama akan dibawakan oleh pemusik asli kalimantan tanpa sentuhan saya. Yang kedua mengkoborasikan aantara musik asli dengan orkestra, dan yang terakhir adalah full orkestra, “ kata Erwin memaparkan.

Pertunjukan Bawi Lamus digagas oleh Sarana Praweda Utama (SPU) dan Frequent Productions dengan harapan bisa menjadi wadah bertemu pelaku seni, pekerja kreatif, pengelola pertunjukan, sponsor, kontributor, serta media untuk bekerja bersama mengekspresikan cinta pada Kalimantan, membawa kesenian tradisi lokal pada tatanan yang lebih besar, dan memperkaya Indonesia. (AMZ)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…