Hingga 10 Tahun ke Depan, 500 N219 Sudah Dipesan

Oleh : Herry Barus | Rabu, 26 September 2018 - 11:35 WIB

Pesawat N219 (ist)
Pesawat N219 (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Sebanyak 500 unit pesawat Nurtanio N219 dipesan untuk proyeksi 10 tahun ke depan, meskipun saat ini belum mendapatkan sertifikasi dan belum diproduksi.

"Permintaan sudah 110 pesawat, jadi kalau mau lihat pasar dalam negeri riset pasar kami untuk kebutuhan 10 tahun ke depan sebanyak 235 pesawat dan untuk luar negeri sekitar 300 pesawat, jadi hampir 500 pesawat yang bisa diisi N219," kata Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (DI) Elfin Guntoro di sela-sela acara "International Society of Air Safety Investigators VI 2018" di Jakarta, Selasa (25/9/2018)

Elfin mengatakan saat ini masih dalam proses sertifikasi yang diharapkan tahun depan sudah selesai dan bisa mulai proses produksi.

"Kami juga sudah melakukan penerbangan dalam rangka 'time certification' dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan kita sudah tahap ke tahap B, mudah-mudahan 'time certification' ini bisa diselesaikan tahun depan," katanya.

Dia menuturkan untuk tahap awal pengoperasian awalnya akan dipakai untuk domestik terlebih dahulu, terutama di daerah terluar, terdepan dan terpencil (3T) yang memang kapasitas landasannya (air strip) terbatas, di kisaran 400-450 meter.

"Pesawat ini bisa mendarat dan tinggal landas di landasan pacu 400-450 meter dan tanpa aspal bisa asal tanah rata dan keras," katanya.

Dalam kesempatan sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan agar pesawat N219 bisa digunakan di daerah-daerah 3T untuk menghubungkan baik orang maupun barang.

"Kami memang memikirkan bagaimana N219 bisa digunakan secara masif di daerah-daerah yang tidak mudah dicapai, tapi kami harus menyediakan barang dan mengoneksikan orang-orang yang bertempat tinggal di sana," katanya.

Karena itu, Menhub meminta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan PT DI untuk berkolaborasi menciptakan produk unggulan.

Bahkan, Ia meminta agar memasukan komponen lokal dalam pembuatan pesawat N219 sebanyak 50 persen.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…