Dukung Wirausaha Baru, Mahasiswa dan Perguruan Tinggi Diminta Manfaatkan Dana Bergulir

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 25 September 2018 - 16:39 WIB

Dirut LPDB KUMKM Braman pada acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Bisnis Kewirausahaan dan Start-Up LPDB KUMKM di Universitas Prasetiya Mulya, Serpong, Selasa (25/9).
Dirut LPDB KUMKM Braman pada acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Bisnis Kewirausahaan dan Start-Up LPDB KUMKM di Universitas Prasetiya Mulya, Serpong, Selasa (25/9).

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Braman Setyo mengatakan bahwa salah satu implementasi dari penyaluran dana bergulir adalah menggerakkan kewirausahaan di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda di Indonesia. 

“Oleh karena itu, salah satu program kami itu dengan memberi akses permodalan bagi pengembangan  Wirausaha dari kalangan alumni atau mahasiswa perguruan tinggi untuk dapat mengakses pembiayaan atau modal bisnis", kata Braman pada acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Bisnis Kewirausahaan dan Start-Up LPDB KUMKM di Universitas Prasetiya Mulya, Serpong, Selasa (25/9).

Di depan sekitar 400-an mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya, Braman menekankan, perguruan tinggi merupakan motor penggerak untuk menciptakan para wirausaha dari kalangan terdidik, dimana mereka lahir dari inkubator bisnis yang ada di kampus masing-masing. 

“Kami memahami, beberapa kendala yang kerap dihadapi para wirausaha pemula itu diantaranya kualitas SDM, inovasi teknologi, hingga pembiayaan atau permodalan. Oleh karena itu, LPDB KUMKM  hadir dan  menjawab tantangan itu, khususnya yang terkait dengan kendala permodalan", tandas Braman.

Untuk itu, lanjut Braman, tahun ini LPDB KUMKM menyiapkan dana bergulir sebesar Rp100 miliar yang bisa dimanfaatkan para wirausaha pemula di lingkungan perguruan tinggi untuk meningkatkan kapasitas usahanya. 

“Saya mengajak para  mahasiswa semester akhir dan juga para alumni perguruan tinggi untuk segera mengakses dana bergulir di LPDB KUMKM", jelas Braman.

Terlebih lagi, kata Braman, untuk para wirausaha pemula mengakses dana bergulir terbilang mudah dan tidak rumit. Cukup melampirkan domisili usaha dari kecamatan, sudah enam bulan menjalankan usahanya, dan nantinya  ada jaminan dari masing-masing orangtua sebagai guarantor. 

“Dengan maksimal pinjaman Rp 50 -250 juta per wirausaha  dan dengan bunga sangat rendah yaitu di bawah 10% pertahun menurun, diharapkan itu bisa dimanfaatkan kalangan mahasiswa. Namun, saya tekankan ini bukan dana hibah, melainkan pinjaman yang harus dikembalikan", bagi Alumni dan mahasiwa yg sdh memilik bisnis yg sudah jalan dan memiliki badan hukum (PT/CV/UD) Bisa langsung ke LPDB bahkan bunga lebih rendah lagi hanya 5% sliding (menurun).  imbuh Braman.

Untuk lebih mempercepat laju penyalurannya, Braman menyebutkan bahwa LPDB KUMKM juga melibatkan peran dari perusahaan penjaminan seperti Perum Jamkrindo bagi yang tidak memiliki jaminan. 

“Penandatanganan MoU antara LPDB dengan Universitas Prasetiya Mulya ini merupakan pilot project yang nantinya diakselerasikan ke berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia", ungkap Braman.

Sementara Rektor Universitas Prasetiya Mulya Prof Djisman Simandjuntak mengatakan, dirinya sudah sejak lama melihat peran UMKM dalam perekonomian nasional. Namun, pertumbuhannya dianggap belum terlalu signifikan. 

“Saya melihat jumlahnya sangat banyak, tapi yang terbilang sukses masih sedikit", diakui oleh Prof Djisman.

Padahal, kata Prof Djisman, dari bisnis tradisional yang ada di Indonesia, bisa menjadi peluang bisnis yang besar dan banyak menghasilkan unit bisnis yang prospektif. Misalnya, kita fokus menggarap oleh-oleh

Nusantara, dimana bahan bakunya tersedia begitu banyak. "Kata kunci suksesnya hanya satu, yaitu harus mendapat sentuhan teknologi", tandas Prof Djisman.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.