Ekonomi Kreatif Masa Depan Dunia

Oleh : Herry Barus | Selasa, 25 September 2018 - 17:40 WIB

Triawan Munaf, kepala Badan Ekonomi Kreatif (Foto: Hitsss)
Triawan Munaf, kepala Badan Ekonomi Kreatif (Foto: Hitsss)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan ekonomi kreatif merupakan sektor andalan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat baik di Indonesia maupun dunia.

"Kami ingin adanya 'common ground' (landasan bersama) dan 'common understanding' (pemahaman bersama) memperjuangkan ini di dalam negeri dan juga di dunia," katanya dalam konferensi pers penyelenggaraan Konferensi Dunia tentang Ekonomi Kreatif (WCCE) di Jakarta, Selasa (25/9/2018)

Menurut Triawan, selama setengah tahun terakhir ini, secara tiba-tiba berbagai elemen dan subsektor ekonomi kreatif mendunia di Indonesia, terutama sejak kreativitas yang ditampilkan dalam acara pembukaan dan penutupan penyelenggaraan Asian Games, berjalan sukses.

Kepala Bekraf mengingatkan bahwa di sejumlah negara, sektor olahraga telah lama dikaitkan dengan aspek ekonomi kreatifnya, seperti penyelenggaraan sepakbola tahunan Liga Primer Inggris.

Mengingat sektor ekonomi kreatif saat ini tengah menjadi tren, Triawan menginginkan adanya pencapaian yang dibungkus dengan penyelenggaraan WCCE.

Ia menginginkan semua pihak, termasuk generasi milenial atau anak muda, bisa berkontribusi lebih besar lagi kepada ekonomi kreatif yang merupakan masa depan Indonesia.

Apalagi, lanjutnya, Indonesia memiliki populasi yang besar dan budaya yang beraneka ragam.

Dengan penyelenggaraan WCCE yang akan dihadiri perwakilan dari sekitar 50 negara ini, diharapkan masyarakat dunia akan mencapai solusi bersama secara keberlanjutan, sehingga tidak tergantung dari sumber daya alam yang bisa habis seperti minyak bumi.

Sementara itu, Wakil Menlu AM Fathir mengatakan pengembangan ekonomi kreatif merupakan bagian dari mewujudkan amanat konstitusi yaitu mencerdaskan dan menyejahterakan bangsa serta juga berkontribusi positif kepada dunia.
 

Sementara itu CEO Tokopedia William Tanuwijaya kepada Antara mengingatkan bahwa selama ini Indonesia telah lama dikenal dunia dengan sumber daya alamnya, tetapi sebenarnya potensi Indonesia adalah kreativitas yang melimpah dari sumber daya manusianya yang besar pula.

Sedangkan, musisi dan gitaris Slank Abdee Negara menyatakan sudah saatnya Indonesia menggelar acara untuk mengembangkan kreativitas seperti WCCE ini.

WCCE akan digelar di Nusa Dua Convention Center, Bali, 6-8 November 2018, dan rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo dan diikuti oleh sekitar 1.000 peserta dari dalam dan luar negeri.

Badan PBB Konferensi tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTD) menyebutkan WCCE merupakan konferensi ekonomi kreatif pertama di dunia.

Forum tersebut diharapkan akan membuka jejaring di antara seluruh pemangku kepentingan pelaku ekonomi kreatif global, sekaligus menghasilkan berbagai masukan untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif sebagai lokomotif perekonomian global.

Dengan tema utama "Inclusively Creative", WCCE bakal membahas sebanyak lima isu utama yaitu kohesi sosial, regulasi, pemasaran, ekosistem dan pembiayaan industri kreatif.

Sejumlah tokoh nasional dan internasional yang telah menyatakan konfirmasinya untuk hadir antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, CEO Tokopedia William Tanuwijaya, CEO Buka Lapak Achmad Zaky, Presiden China Film Corporation Le Kexi, penulis buku "Orange Economy" Felipe Buitrago Restrepo (Kolombia), Wakil Presiden Lego Corporation Peter Trilingsgraad (Denmark), dan CEO BAP Production Bolanle Austen-Peters (Nigeria).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…