Sore ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Turun ke Posisi 5.882

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 24 September 2018 - 17:05 WIB

Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)
Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 1,27% atau 76 poin menjadi 5.882 pada akhir perdagangan Senin (24/09/2018) dibanding posisi pada akhir pekan lalu di level 5.957.

Pelemahan tersebut disebabkan oleh penurunan harga 278 saham yang ditransaksikan hari ini. Selain itu, ada 119 saham naik, 131 saham stagnan dan 130 saham tidak ditransaksikan. IHSG sepanjang hari ini bergerak pada kisaran 5.876-5.958.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp6,67 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Reguler sebesar Rp4,64 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp2,03 triliun dan di Pasar Tunai sebesar Rp3,37 juta.

Adapun total volume transaksi tercatat sebanyak 99,33 juta lot saham, hasil dari 357.106 kali transaksi. Investor asing membukukan pembelian saham bersih senilai Rp587,30 miliar tetapi dengan volume penjualan saham bersih sebanyak 1,5 juta lot saham.

Seluruh indeks sektoral BEI melemah. Indeks sektor konsumer mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 1,59% atau 39,69 poin ke posisi 2.452. Kemudian diikuti oleh indeks sektor pertambangan dan indeks sektor infrastruktur yang masing-masing tergerus 1,56% dan 1,53%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah SCMA yang harganya turun 5,26% atau Rp100 menjadi Rp1.800 per unit, HMSP yang harganya tergerus 3,85% atau Rp150 menjadi Rp3.750 per unit dan ITMG yang harganya susut 3,69% atau Rp975 menjadi Rp25.425 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah SRIL yang harganya naik 1,16% atau Rp4 menjadi Rp348 per unit, BBCA yang harganya meningkat 0,95% atau Rp225 menjadi Rp23.925 per unit dan TPIA yang harganya terangkat 0,5% atau Rp25 menjadi Rp5.050 per unit. (Abraham Sihombing)


 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…