TNI AU akan Bangun Markas Komando di Mamuju Sulbar

Oleh : Herry Barus | Senin, 24 September 2018 - 07:00 WIB

Pesawat tempur TNI AU (Foto Ist)
Pesawat tempur TNI AU (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Mamuju- TNI Angkatan Udara (TNI AU) segera memiliki markas di kawasan Bandara Tampapadang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, di Mamuju, Minggu (23/9/2018)  menyambut baik rencana adanya markas TNI AU tersebut.

"Saya sangat mendukung positif adanya markas TNI Angkatan Udara di Sulbar. Alhamdulillah, di sini sudah ada polda, korem, dan Insya Allah lokasi korem akan ditambah sesuai keinginan Panglima menambah satu batalion lagi di Sulbar, dan kami siapkan lahan seluas 50 hektare, begitu pun lanal akan ditambah 3 hektare, dan polda sekitar 30 hektare," kata Ali Baal Masdar.

Rencana penempatan markas TNI AU itu telah ditandatangani melalui "memorandum of understanding' atau nota kesepahaman antara Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar dengan Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma Bowo Budiarto.

Penandatanganan perjanjian kerja sama itu berlangsung di Aula Bandara Tampapadang Kabupaten Mamuju, Jumat (21/9/2018).

Gubernur mengatakan, pinjam pakai tanah dan bangunan itu merupakan kerja sama yang sangat baik.

"Awalnya, Bandara Mamasa yang diprogramkan sebagai markas TNI AU, tetapi karena ternyata belum memenuhi kriteria yang cocok, hal tersebut disebabkan curah hujan dan cuaca yang tidak bagus dinilai kurang mendukung faktor tersebut, maka diperlukan solusi jalan terbaik," katanya lagi.

Sebelumnya, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma Bowo Budiarto mengatakan kunjungannya ke Sulawesi Barat dalam rangka penandatanganan MoU pinjam pakai kantor Detasemen TNI Angkatan Udara.

"Hal itu dilakukan dalam rangka pengembangan tugas pokok di Provinsi Sulbar, agar kantor tersebut dapat digunakan sebagai alternatif pesawat-pesawat yang ada di Makassar," ujarnya pula.

"Untuk lahannya kita mendapat 10 hektare dan kita juga sudah ada pos dan kerja sama sudah berjalan lima tahun," kata Bowo Budiarto.

Lebih lanjut dikatakannya, ke depan pembangunan kantor TNI AU tersebut akan ditindaklanjuti pimpinan tertinggi TNI Angkatan Udara, dan diharapkan pembangunan tidak hanya menjadi sebuah detasemen tetapi juga ditargetkan dapat menjadi lahanud disesuaikan kemampuan anggaran TNI Angkatan Udara.

Menurut Bowo, TNI Angkatan Udara selalu mempunyai rencana pengembangan dalam memperkuat pertahanan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Maka dari itu berdasarkan luas landasan yang mencapai 2.000 meter persegi akan disediakan pesawat transit sebagai langkah awal selanjutnya menggunakan pesawat-pesawat besar dalam mendukung operasi Angkatan Udara di Kabupaten Mamuju," katanya lagi.

"Ini merupakan alternatif baik dalam kondisi operasi dan latihan, ketika dalam kondisi gangguan dan merupakan langkah maju dalam mengembangkan kemajuan TNI," kata Bowo Budiarto.

Lebih lanjut dikatakan, bantuan tersebut tidak hanya berbentuk dana, tetapi bisa berupa kemudahan lainnya seperti kemudahan dalam melakukan koordinasi dan tugas operasi. Tidak hanya itu, selain perang TNI AU juga bisa memberikan bantuan dalam keadaan genting, seperti terjadi bencana alam yang mengharuskan TNI Angkatan udara turun langsung untuk membantu.

"Sebagai harapan, kerja sama ini bisa lebih meningkat bukan hanya sekadar pinjam pakai, tetapi bisa lebih ditingkatkan dan tetap mendapat dukungan pemerintah provinsi yang sudah memberikan bantuan yang cukup banyak dan ke depan kerja sama ini bisa lebih ditingkatkan lagi untuk kemajuan khususnya TNI Angkatan Udara," kata Bowo Budiarto. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…