BTN Targetkan Kredit Baru Selama Ajang Properti Expo

Oleh : Herry Barus | Minggu, 23 September 2018 - 22:00 WIB

Dirut BTN Maryono (Fot Rizki Meirino)
Dirut BTN Maryono (Fot Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN menargetkan kredit baru senilai Rp5 triliun selama ajang Indonesia Property Expo (Ipex) pada 22-30 September 2018.

 "Besaran yang kami siapkan Rp4,5 triliun untuk KPR non subsidi dan Rp500 miliar untuk KPR subsidi," kata Direktur utama Bank BTN, Maryono di Jakarta, Minggu (23/9/2018)

Untuk meraih target tersebut, BTN memberikan bunga tetap 6,25 persen untuk satu tahun dan KPR Zero atau cicilan bunga KPR dengan "grace period" pokok selama dua tahun dan pembebasan pembayaran beban pokok.

"Bunganya  lebih rendah dibandingkan suku bunga KPR perbankan secara umum yang tahun ini di kisaran 9 persen per tahun, selain itu uang muka juga rendah, sejumlah mitra pengembang yang bekerja sama dengan BTN menawarkan uang muka hanya 1 persen," kata Maryono.

Bank BTN juga menawarkan pembebasan biaya provisi, administrasi, bebas appraisal dan diskon asuransi jiwa kredit.  Sekitar 149 pengembang dalam IPEX menawarkan sekitar 730 proyek diantaranya adalah proyek Transit Oriented Development atau TOD.

Maryono memastikan Bank BTN berpartisipasi memberikan kredit konstruksi dan Kredit Pemilikan Apartemen untuk proyek TOD milik Perumnas di Tanjung Barat, Bank BTN juga membidik proyek TOD Perumnas di Pondok Cina dan stasiun Bogor.

Per Agustus 2018, Bank BTN sudah merealisasikan KPR subsidi sebanyak 128.218 unit, sementara KPR nonsubsidi sebanyak 34.559 unit rumah, dengan nilai total Rp27,2 triliun.

Pada periode sama BTN sudah mencairkan kredit konstruksi untuk menyokong KPR Subsidi bagi 227.350 unit sedangkan kredit konstruksi untuk menyokong KPR nonsubsidi disalurkan untuk 113.841 unit.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).