Klaim 6,5 Juta Nasabah AJBB 1912 Dijamin Aman

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 13 Februari 2017 - 10:34 WIB

Ilustrasi Asuransi (ist)
Ilustrasi Asuransi (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Klaim yang berasal dari 6,5 juta pemegang polis Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB) dipastikan tetap aman kendati kondisi usaha AJBB saat ini sedang tidak sehat. Pengelola Statuter AJBB yang ditunjuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berjanji akan mempercepat penguatan keuangan perusahaan melalui pembentukan entitas bisnis baru asuransi, yaitu PT Asuransi Jiwa Bumiputera (PT AJB).

“Dengan demikian, bisnis AJBB diambilalih oleh PT AJB yang berkewajiban utuk menyuntikkan dana dari hasil keuntungan usahanya kepada AJBB agar perusahaan itu mampu menyelesaikan kewajibannya kepada pemegang polis,” ujar Didi Achdijat, Koordinator Statuter AJBB, pada konferensi pers di Jakarta, Minggu (13/02/2017).

Didi mengemukakan, nantinya sekitar 40% dari laba PT AJB akan disetor ke AJBB sebagai salah satu income yang diproyeksikan untuk mendukung pembayaran klaim dari 6,5 juta pemegang polis asuransi,” jelas Didi.

Selanjutnya, demikian Didi, AJBB nantinya akan menyelesaikan kewajiban klaim kepada 6,5 juta pemegang polis, namun tidak akan menambah nasabah baru. AJBB diperkirakan akan membayar kewajiban klaim kepada semua nasabah hingga 70 tahun ke depan.

“Dengan demikian, AJBB akan tetap menjadi asuransi bersama, tetapi tidak akan menjual produk asuransi lagi, atau istilahnya run-off, tetapi AJBB tetap melayani klaim dari sekitar 6,5 juta polis nasabahnya sampai selesai," jelasnya.

Sementara itu, Wiroyo Karsono, Direktur Utama PT AJB, mengemukakan, pihaknya akan melanjutkan usaha AJBB dan memusatkan perhatiannya pada pencarian nasabah baru. Adapun seluruh jaringan yang dimiliki AJBB, termasuk kantor cabang, SDM hingga agen asuransi, berada di bawah komando PT AJB.

“Kita saat ini berkonsentrasi pada bagaimana pelaksanaan integrasi dan transisi bisnis AJB dapat berjalan lancar. Bagaimana agen kita merasa nyaman untuk menawarkan berbagai produk baru yang dilayani oleh infrastruktur yang lebih baik,” jelas Wiroyo.

Wiroyo mengungkapkan, PT AJB dibentuk dengan modal Rp100 miliar dari PT Bumiputera Investama Indonesia (BII), anak usaha AJBB. Selain itu, PT AJB pada Maret 2017 akan menerima suntikan modal bernilai Rp2 triliun dari konsorsium investor sebagai tambahan modal perusahaan. Wiroyo yakin, modal awal itu akan cukup untuk mengelola PT AJB hingga suntikan dana Rp2 triliun diterima pada Maret 2017.***

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…