PanenTembakau di Bojonegoro Capai 50 Persen

Oleh : Herry Barus | Jumat, 21 September 2018 - 14:00 WIB

Kebun Tembakau
Kebun Tembakau

INDUSTRY.co.id - Bojonegoro- Dinas Pertanian Bojonegoro, Jawa Timur, memperkirakan panen tanaman tembakau Virginia Voor Oogst (VO), Jawa dan Virginia RAM dengan luas mencapai 8.623,50 hektere, sudah mencapai sekitar 50 persen, pekan ini.

"Perkiraan panen sudah mencapai 50 persen dengan posisi rata-rata panen petikan daun tengahan yang merupakan kualitas terbaik," kata Kepala Bidang Usaha Perkebunan Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi, di Bojonegoro, Jumat (21/9/218)

Saat ini, lanjut dia, harga tembakau jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga tembakau tahun lalu, karena cuaca pada musim panen tahun ini mendukung.

Dengan langkanya hujan maka kualitas tanaman tembakau di daerahnya tahun lebih cukup bagus, meskipun ada sejumlah tanaman tembakau yang tidak berkembang.

"Harga tembakau tertinggi tahun lalu hanya Rp29.000 per kilogram, tapi saat ini harga rata-rata tembakau Virginia VO rajangan sudah mencapai Rp32.000/kilogram," ucapnya menjelaskan.

Ia memberikan gambaran bahwa PT Gudang Garam melakukan pembelian tembakau Virginia VO rajangan tertinggi mencapai Rp32.000-Rp33.000/kilogram dan PT Djarum Kudus Rp31.000/kilogram. PT Sadhana Arifnusa yang membeli tembakau rajangan Virginia RAM tertinggi mencapai Rp37.000/kilogram.

"Panen tembakau akan berakhir awal Oktober, sebab masa tanam tembakau tahun ini agak mundur," ucapnya menambahkan.

Meski demikian, menurut dia, panen tanaman tembakau tahun ini bisa aman dari hujan. Sesuai prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa musim hujan di daerahnya pertengahan Oktober.

Oleh karena itu, ia optimistis produksi tanaman tembakau di daerahnya semuanya bisa terserap pabrikan, bahkan kemungkinan masih kurang.

Sesuai data PT Gudang Garam akan melakukan pembelian tembakau pada musim panen tahun ini sekitar 1.500 ton .PT Central Argo Mandiri (CAM) di Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, juga melakukan pembelian tembakau hang yang merupakan daun bawah dengan jumlah tidak terbatas.

Selain itu, menurut dia, juga sejumlah pabrikan mulai PT Djarum Kudus, PT Bentoel, PT Sadhana Arifnusa, juga pabrikan lainnya juga melakukan pembelian tembakau.

Dari data yang ada PT Sadhana Arifnusa bermitra dengan petani menanam tembakau Virginia RAM di sejumlah kecamatan dengan luas mencapai 965,50 hektare. Untuk tembakau Virginia VO tertanam seluas 4.890 hektare dan Jawa seluas 2.768 hektare.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

Kamis, 25 April 2024 - 11:17 WIB

Tawarkan Keseimbangan Hunian Berkelanjutan dan Kenyamanan Ekosistem Terpadu, AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

AMMAIA Ecoforest, dikembangkan oleh Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan sebuah kawasan perumahan eksklusif…

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo

Kamis, 25 April 2024 - 11:00 WIB

Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah

DURASI dan skala dari konflik Iran-Israel tak sekadar mengeskalasi ketidakpastian, namun juga memengaruhi perubahan dinamika global di hari-hari mendatang. Komunitas internasional, secara tidak…

Ilustrasi industri keramik

Kamis, 25 April 2024 - 10:53 WIB

Antidumping Keramik, FOSBBI: Tak Perlu Dijalankan, Penjulan Lesu

Ketua Umum Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI), Antonius Tan menyebut bahwa saat ini, para produsen maupun importir keramik masih melihat secara mendalam terkait Peraturan Menteri…