Perlu Disiapkan Pengendalian Defisit Transaksi Berjalan

Oleh : Herry Barus | Jumat, 21 September 2018 - 07:00 WIB

Bambang Brodjonegoro (Foto/Rizki Meirino)
Bambang Brodjonegoro (Foto/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah perlu mempersiapkan langkah-langkah pengendalian defisit neraca transaksi berjalan secara dini, mengingat masih tingginya gejolak ekonomi global.

"Kita selesaikan masalah 'current account deficit' itu kan hitungannya tidak harian atau mingguan, ada waktu yang dibutuhkan, jadi bisa sampai dengan akhir tahun dan sampai tahun depan. Yang penting kita harus siapkan langkahnya dari sekarang, tidak bisa tunggu masalah, baru kita siapkan," ujar Bambang di Jakarta, Kamis (20/9/2018)

Kementerian Keuangan telah menaikkan tarif pajak penghasilan (PPh) terhadap ratusan barang konsumsi impor. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan defisit neraca transaksi berjalan yang disebut sudah `lampu kuning` alias patut mulai berhati-hati.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), defisit transaksi berjalan pada triwulan II-2018 tercatat delapan miliar dolar AS atau 3,04 persen dari produk domestik bruto (PDB) atau lebih tinggi dibandingkan defisit triwulan sebelumnya sebesar 5,7 miliar dolar AS atau 2,21 persen dari PDB.

Kendati pada triwulan kedua defisit transaksi berjalan sudah mencapai batas maksimal yang dianggap aman yaitu tiga persen, namun jika dihitung per semester I-2018, maka defisit transaksi berjalan baru mencapai 2,6 persen dari PDB.

Bambang menuturkan, yang direm oleh pemerintah adalah impor barang konsumsi, bukan untuk impor bahan baku produksi.

"Jadi, barang modal dan bahan baku kan tidak diganggu dan sesuai kebutuhan tetap jalan," ujar Bambang.

Selain membatasi impor barang konsumsi, pemerintah juga mengkaji ulang proyek-proyek infrastruktur yang memiliki konten impor tinggi. Terkait hal tersebut, Bambang menegaskan proyek-proyek infrastruktur yang ditunda adalah proyek yang masih dalam daftar perencanaan dan belum dimulai.

"Itu kan bukan proyek yang sudah jalan, tapi proyek yang belum mulai. Proyek itu butuh tahunan untuk selesai," kata Bambang.

Untuk mengurangi defisit transaksi berjalan, pemerintah juga mengimplementasikan penggunaan biodiesel 20 persen (B-20) untuk mengurangi impor bahan bakar solar.

Penerapan B-20 diklaim dapat memperkecil defisit transaksi berjalan sekaligus menghemat devisa negara hingga dua miliar dolar AS untuk tahun ini karena impor solar berkurang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU

Rabu, 24 April 2024 - 04:29 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU, bertempat di Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024).

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

Rabu, 24 April 2024 - 03:52 WIB

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan The Minister For Foreign Affairs of Singapore (Menteri Luar Negeri Singapura) H.E Mr. Vivian Balakrishnan yang didampingi…

ASOPS Dankormar Buka Rekernisops 2024

Rabu, 24 April 2024 - 03:45 WIB

ASOPS Dankormar Buka Rekernisops 2024

Rapat Kerja Teknis Staf Operasi Korps Marinir Tahun 2024, secara resmi saya nyatakan dibuka oleh Asisten Operasi Komandan Korps Marinir (Asops Dankormar) Kolonel Marinir Nanang Saefullah, S.E.,…

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…