Makassar New Port Tingkatkan Efisiensi Arus Logistik

Oleh : Herry Barus | Selasa, 18 September 2018 - 17:15 WIB

Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)
Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Makassar- Hampir rampung, progres proyek pembangunan Makassar New Port (MNP) telah mencapai 90%. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap nantinya MNP ini dapat lebih meningkatkan efisiensi arus logistik di Makassar, Sulawesi Selatan. Hal ini dikatakan Menhub usai meninjau langsung progres proyek pembangunan MNP, belum lama ini.

“Tujuannya adalah bagaimana efesiensi itu tercapai, bagaimana kecepatan proses bongkar muat itu tercapai. Dan juga akhirnya membuat ekspor kita lebih banyak dan kalau ekspornya banyak nanti investasi industri yang ada di Makassar ini bertambah,” kata Menhub Budi.

Selain efisiensi arus logistik, menurut Menhub harus ada kolaborasi antara sektor industri logistik dengan pengelola pelabuhan dalam hal ini PT Pelindo IV.

“Ini juga penting, bagaimana industri yang ada di Makassar ini saling berkolaborasi dengan PT Pelindo IV sehingga ekspor - impor yang masuk dan keluar dari dan ke Makassar ini meningkat,” ujarnya.

Dijelaskan Menhub MNP nantinya akan memiliki dermaga sepanjang 360 meter. Dengan begitu nantinya pelabuhan ini akan memiliki kapasitas penumpukan peti kemas mencapai 1,5 juta TEUs per tahun.

Dengan progres pembangunan yang telah capai 90%, Menhub optimistis pembangunan salah satu proyek strategis nasional di Kawasan Timur Indonesia (KTI) ini dapat selesai tepat waktu, sehingga pada tahun ini dapat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan pada awal tahun nanti dipastikan beroperasi secara optimal.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pelindo IV, Doso Agung seperti dilansir laman Kemenhub menyebutkan hingga 11 September 2018, progress pembangunan MNP Tahap IA telah mencapai 82,86%. Terdiri dari Paket A 94,84%, Paket B 82,58% dan Paket C 64,84%.

“Hingga 11 September 2018, realisasi kegiatan untuk Paket A yaitu upper structure dermaga,” kata Doso.

Sementara realisasi kegiatan untuk Paket B meliputi pekerjaan revetment, pengecoran saluran precast, pekerjaan perkerasan paving block dan rigid, serta pekerjaan dredging kolam putar. Untuk Paket C, kegiatan yang sudah terealisasi yaitu produksi core 1 - 5 kg, produksi underlayer 5 - 10 kg, pemasangan core breakwater (1 - 5 kg) dan pemasangan toe protection breakwater (100 - 160 kg).

Doso mengatakan, sistem dermaga yang diaplikasikan adalah secant pile dengan sistem boring yang bisa mengefisiensikan waktu dan biaya dengan kualitas yang lebih baik, di mana penerapannya baru ada dua di dunia, yaitu di Liverpool dan Makassar New Port.

“Dermaga ini adalah dermaga modern yang terkoneksi dengan jaringan kereta api Trans Sulawesi dan akan dioperasikan terintegrasi dengan pusat logistik Kawasan Berikat.

Proyek MNP telah ditinjau oleh Wapres, Jusuf Kalla dan Menteri BUMN, Rini M. Soemarno beberapa waktu lalu dan proyek ini merupakan Proyek Strategis Nasional,” tegasnya.

Dia menambahkan, diperlukan integrasi jaringan jalan dari gate MNP ke jalan tol dengan koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan menurut Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal (Purn) TNI, Moeldoko saat berkunjung pada 22 April 2018, akan ada tindak lanjut setelah mendengar informasi yang disampaikan Doso Agung saat itu

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Apple di Indonesia

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…