Pemerintah Tetapkan Hasil Penjualan SBR004 Rp7,3 Triliun

Oleh : Herry Barus | Selasa, 18 September 2018 - 07:45 WIB

Ilustrasi Surat Berharga Negara (SBN) (Viva)
Ilustrasi Surat Berharga Negara (SBN) (Viva)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah menetapkan hasil penjualan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR004 sebesar Rp7,3 triliun dengan jumlah investor yang membeli obligasi ritel ini di seluruh Indonesia sebanyak 21.672 orang.

Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Senin (17/9/2018)  menyebutkan dana hasil penjualan SBR004 ini akan dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas SDM Indonesia.

SBR004 yang mempunyai tingkat kupon untuk periode tiga bulan pertama sebesar 8,05 persen ini merupakan seri SBR kedua, setelah SBR003, yang penjualannya dilakukan melalui online (e-SBN) serta mempunyai interface dengan 11 mitra distribusi.

Pemesanan SBR004 yang telah menjangkau investor baru sebanyak 17.195 ini mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) sekitar 4,9 kali dari target awal yang disampaikan mitra distribusi sebesar Rp1,49 triliun.

Dari 17.195 investor baru, sebanyak 45,26 persen atau 7.782 investor merupakan generasi milenial atau kelahiran 1980-2000 dalam rentang usia 18-38 tahun.

Generasi milenial ini juga mendominasi sebanyak 40,99 persen dari total jumlah investor sebesar 21.672 orang, diikuti generasi X atau kelahiran 1965-1979 dalam rentang usia 39-53 tahun sebanyak 30,92 persen.

Namun, dari sisi volume pemesanan, generasi baby boomer yang lahir 1946-1965 dengan rentang usia 54-72 tahun, masih dominan karena mencapai 43,11 persen atau Rp3,16 triliun dari total volume pemesanan.

Berdasarkan kelompok profesi, jumlah investor terbesar adalah pegawai swasta 37,95 persen, diikuti kelompok wiraswasta 23,39 persen dan ibu rumah tangga 10,39 persen.

Namun, dari sisi volume pemesanan, kelompok profesi wiraswasta merupakan yang dominan yaitu mencapai 39,4 persen, diikuti pegawai swasta 24,2 persen dan ibu rumah tangga 14,61 persen.

Jumlah nominal pemesanan SBR004 terbesar berdasarkan wilayah adalah Indonesia bagian barat selain DKI Jakarta sebesar Rp3,29 triliun, diikuti wilayah DKI Jakarta Rp3,27 triliun dan Indonesia bagian tengah dan timur Rp761,6 miliar.

Jumlah investor ritel yang melakukan pemesanan SBR004 pada kisaran Rp1 juta sampai dengan Rp100 juta mencapai 55,59 persen. Sedangkan rata-rata volume pemesanan per investor adalah Rp337,9 juta.

Sementara itu, mitra distribusi dari kelompok "fintech" berkontribusi dalam penjualan SBR004 untuk 13,3 persen investor, meski dari segi volume hanya menyumbang sebesar 1,8 persen.

Secara kumulatif, total realisasi penerbitan SBR003 maupun SBR004 yang sudah dilakukan melalui sistem berbasis jaringan pada 2018, telah mencapai Rp9,25 triliun, lebih tinggi dari total realisasi penerbitan SBR001 (pada 2014) dan SBR002 (pada 2016) sebesar Rp6,31 triliun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…