Kualitas Menurun Akibat Cuaca Buruk, Harga Bawang Merah di Sampang Anjlok

Oleh : Hariyanto | Minggu, 12 Februari 2017 - 16:49 WIB

Petani Bawang Merah (jitu)
Petani Bawang Merah (jitu)

INDUSTRY.co.id - Sampang, Musim panen bawang merah di Kecamatan Sokobenah, Kabupaten Sampang kali ini tidak membuat petani bawang merah tersenyum bahagia. Pasalnya, harga bawang merah di pasaran saat ini onjlok.

Menurut Sohib, salah seorang petani bawang merah di sampang, turunnya harga bawang merah belakangan ini disebabkan kwalitas yang kurang bagus diakibatkan faktor cuaca yang tak menentu di wilayah tersebut.

"Cuaca buruk mengakibatkan kwalitas bawang merah kurang bagus, jadi harganya anjlok. Untuk satu kilo gram bawang merah sekarang harganya Rp. 20.000, sebelumnya harga jual hingga Rp. 40.000." kata Sohib, Sabtu (11/2/2017).

Tak hanya itu, selama musim tanam bawang, Sohib mengaku telah mengeluarkan biaya tanam sekitar Rp. 40 juta. Meliputi biaya pembelian 9 kwintal bibit bawang merah, biaya pupuk dan lainnya. Namun, hasil panen yang di dapat tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

"Dari pengeluaran biaya tanam itu, hasil penjualan tidak sebanding, kita hanya mendapatkan hasil separuhnya, jadi rugi," ungkapnya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh p‎etani bawang merah lainnya di Kecamatan Sokobanah, bahkan, akibat gagalnya panan bawang merah tersebut, sejumlah petani harus menanggung hutang untuk modal selama perawatan bawang merah.

Para petani bawang merah berharap, ada perhatian serius dari Pemerintah setempat. Salah satunya menyediakan bibit bawang merah dengan harga murah. Sebab, selama ini para petani membeli bibit bawang merah ke daerah Brebes Jawa Tengah. (Hry/ Bj)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pupuk Indonesia

Kamis, 18 April 2024 - 13:42 WIB

Pupuk Indonesia Gunakan Snowflake Data Cloud untuk Transformasi Produksi Pertanian Nasional

Pupuk Indonesia memilih Snowflake Data Cloud untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur data yang meningkat tajam terkait penyediaan teknologi pertanian cerdas terkini kepada lebih dari 95.000 petani…

Menteri BUMN Erick Rhohir (Foto Ist)

Kamis, 18 April 2024 - 13:26 WIB

Menteri Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Candi Borobudur

Kamis, 18 April 2024 - 10:50 WIB

Dahsyat! Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi…

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

Menperin Agus Antisipasi Dampak Gejolak Geopolitik Dunia Bagi Sektor Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin memanas dengan adanya konflik Iran dan Israel baru-baru…