Wujudkan Poros Martitim Harus Dilakukan Berkesinambungan

Oleh : Herry Barus | Senin, 17 September 2018 - 16:00 WIB

Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)
Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Pengamat sektor kelautan dan perikanan Abdul Halim mengingatkan bahwa untuk mewujudkan poros maritim harus dengan melaksanakan program tersebut secara berkesinambungan dan tidak hanya tergantung dari besar kecilnya anggaran yang tersedia.

"Konsep (poros maritim) ini tidak dijalankan secara berkesinambungan, hanya berhenti kepada level penangkapan kapal ikan asing," kata Abdul Halim di Jakarta, nelum lama ini kepada Antara.

Menurut dia, masih ada berbagai persoalan yang harus dibenahi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) seperti program yang terbengkalai yang berujung kepada laporan keuangan yang mendapat "disclaimer" atau Tidak Memberikan Pendapat dari BPK.

Sedangkan terkait dengan anggaran KKP yang terus menurun selama dua tahun terakhir, Abdul Halim yang juga menjabat sebagai Direktur Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan itu menilai bahwa hal itu dapat dimaknai positif apabila program yang direncanakan oleh KKP dijalankan dengan semestinya untuk menyejahterakan masyarakat pesisir lintas profesi di Nusantara.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo menyatakan pihaknya menyoroti tentang kondisi anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang terus menurun selama beberapa tahun terakhir.

"Komisi IV DPR memberikan arahan dan tanggapan agar KKP menggunakan anggaran yang realistis dan tepat sasaran sesuai kondisi bangsa sehingga sektor kelautan dan perikanan menjadi tulang punggung penggerak perekonomian bangsa," kata Edhy Prabowo dalam Rapat Kerja dengan KKP dan Kementerian Pertanian di Jakarta, Rabu (12/9).

Menurut Edhy Prabowo, KKP seharusnya mendorong porsi prioritas penggunaan anggaran untuk pelaku utama perikanan seperti nelayan, pembudidaya ikan dan juga petambak garam.

Dalam rapat tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berhalangan hadir karena sedang cuti sehingga kehadirannya diwakilkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR Michael Wattimena menyatakan kekecewaannya karena ketidakhadiran Menteri Susi dan terkait pula dengan penurunan anggaran dari KKP.

"Pada 2017 anggarannya sekitar Rp9,2 triliun, pada 2018 sekitar Rp7,28 triliun dan hari ini (untuk tahun 2019) turun menjadi Rp5,48 triliun," papar politisi Partai Demokrat tersebut.

Padahal, ia mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang sekitar 70 persen daerahnya adalah lautan.

Selain itu, lanjutnya, dipertanyakan pula apakah penurunan alokasi anggaran itu selaras dengan visi poros maritim.

Michael berpendapat seharusnya Menteri Susi dapat hadir dalam raker ini sehingga Komisi IV DPR juga dapat memahami makna filosofis dari turunnya anggaran itu.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Gerindra, Darori, menginginkan jajaran eselon I dapat memberikan masukan yang benar kepada Menteri Susi terkait anggaran.

Sedangkan Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PKB, Ibnu Multazam berharap agar penurunan anggaran itu jangan sampai diteruskan sehingga dikhawatirkan tahun depan anggaran KKP hanya untuk beban gaji dan operasional.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…