DPR Apresiasi Kementan Ikut Berperan Penguatan Rupiah

Oleh : Wiyanto | Kamis, 13 September 2018 - 13:09 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman (Dok Industry.co.id)
Mentan Andi Amran Sulaiman (Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Ketua Komisi IV DPR RI, Edi Prabowo mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) menguatkan nilai tukar rupiah atas dolar AS yang tengah jatuh. Juga upaya terus menerus meningkatkan investasi asing di sektor pertanian.

Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Pertanian, di Gedung DPR RI Rabu (10/9/2018), dengan agenda membahas Rancangan Anggaran tahun 2018, penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan isu-isu faktual.

“Saya sangat mendukung apa yang Menteri Pertanian lakukan saat ini. Kementan selain fokus terhadap pembangunan pertanian, Kementan juga berhasil membawa investor untuk berivestasi di indonesia. Harusnya ini dapat ditiru oleh kementerian lain”, ujar Edi Prabowo.

Sementara dalam Pidato Pengantarnya, Mentan Amran Sulaiman menyampaikan apa yang menjadi fokus program kerja Kementan di tahun 2019, yakni Pengembangan Infrastruktur dan Korporasi Petani untuk Percepatan Peningkatan Produksi dan Ekspor Pangan serta Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Miskin. Kegiatan utama dalam program ini di antaranya

(1)  Produksi  dan  perbanyakan  benih/bibit  melalui  pengembangan  nursery/kebun  benih/bibit; 

(2)  Peningkatan  penyediaan  air  melalui perbaikan jaringan irigasi dan pembangunan embung, long storage, dam parit;

(3) Modernisasi pertanian melalui peningkatan bantuan alsintan;

(4) Pengembangan komoditas strategis padi, jagung, kedelai, gula, daging sapi/kerbau, cabai dan bawang merah;

(5) Percepatan peningkatan bawang putih dan pengembangan komoditas substitusi impor;

(6) Penyediaan dan perbanyakan indukan sapi dan UPSUS SIWAB;

(7) Pencetakan sawah di wilayah perbatasan dan daerah pengembangan baru dan optimasi lahan kering dan lahan rawa,

 (8) Peningkatan pendidikan dan pelatihan vokasional;

(9) Pengembangan lumbung pangan berorientasi ekspor di daerah perbatasan.

(10) Pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat petani miskin di perdesaan.

“Beberapa kegiatan utama di atas di antaranya diarahkan untuk pencapaian produksi komoditas strategis yang ditargetkan sebagai berikut : padi 84 juta ton, jagung 33 juta ton, kedelai 2,8 juta ton, bawang merah 1,41 juta ton, cabai 2,29 juta ton, daging sapi 0,75 juta ton, gula 3,8 juta ton serta target beberapa komoditas sebagaimana pada bahan yang telah Kami sampaikan kepada pimpinan dan anggota Komisi IV DPR RI”, jelas Menteri Amran.

Pelaksanaan kegiatan utama dan pencapaian target produksi di atas, menurut Amran didasarkan pada pagu anggaran tahun 2019 sebesar Rp 21,69 triliun, yang tersebar di 11 titik mulai dari Sekretariat Jenderal, Sejumlah Direktorat Jenderal serta beberapa Badan.

Untuk meyakinkan Komisi IV DPR RI, Amran menguraikan pencapaian yang sudah diraih Kementan dalam 4 tahun terakhir. Anggaran yang diterima Kementan, dimaksimalkan penggunaannya untuk kepentingan pembangunan pertanian, dan kesejahteraan petani.

“Saat Saya serah terima jabatan (sebagai Menteri),  48% dari anggaran merupakan biaya operasional cat gedung, seminar dan seterusnya. Di tahun 2018, untuk operasional tinggal 3%. Sementara untuk petani yang dulunya hanya 35%, sekarang menjadi 85% untuk benih, bibit, alat mesin pertanian (alsintan)“, terang Amran.
                                                                                                                     

Dengan komposisi anggaran seperti ini, Mentan menjelaskan ekspor komoditas pertanian Indonesia naik 24%. Investasi juga meningkat menjadi 44 T selama empat tahun berturut-turut. Pencapaian ini turut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua 2018 mencapai 4,7 %, yang dulu hanya 2% atau 3 %, seperti disampaikan BPS dalam Sidang Kabinet. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Kamis, 25 April 2024 - 06:55 WIB

Perempuan Indonesia Kian Menunjukan Peran Strategis di Sektor Asuransi

Peran perempuan dalam industri asuransi di Indonesia semakin penting dan strategis, baik sebagai konsumen, maupun karyawan dan pengambil keputusan. Jenjang karir semakin terbuka, kendati masih…

Kedua kiri : Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko Ketiga kiri: Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga tengah : Komisioner Komisi Informasi Pusat Samrohtunnajah Ismail

Kamis, 25 April 2024 - 06:47 WIB

Perkuat Implementasi Keterbukaan Informasi, IFG Bersama Lima BUMN Selenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik

Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan,dan Investasi berkomitmen mendukung implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) secara berkelanjutan dalam rangka penerapan…

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 06:23 WIB

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Apel Bersama Wanita TNI kembali digelar dalam rangka Hari Kartini Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Evi…

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Kamis, 25 April 2024 - 06:12 WIB

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., CHRMP., CRMP., didampingi Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima paparan dan demo dari…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 05:33 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kesehatan TNI harus menjadi besar tangguh dan mandiri, baik dari segi sumber daya manusia, sarana dan prasarana maupun sistem metodanya sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam…