Masyarakat Menolak Iklan Rokok di Lingkungan Sekolah

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 11 Februari 2017 - 09:54 WIB

Rokok
Rokok

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Delapan sekolah di Kota Bekasi dan Tangerang Selatan, secara bersamaan membersihkan lingkungan sekolah mereka dari 'serangan' iklan rokok.

Sekolah tersebut di antaranya lima sekolah di Kota Bekasi yakni SMPN 1, SMPN 4, SMPN 17, SMPN 23, dan SMPN 6 serta tiga sekolah di Tangerang Selatan yakni SMPN 2, SMAN 8 dan SMKN 1 Tangerang Selatan.

Menurut Ketua Yayasan Lentera Anak, Lisda Sundari pembersihan iklan rokok di Bekasi didukung penuh dari Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu.

Penurunan iklan rokok di sekitar sekolah ini adalah bentuk penolakan siswa, guru serta masyarakat sekitar sekolah terhadap perusahaan rokok yang dengan sengaja meletakkan iklan rokok disekitar sekolah untuk menargetkan anak-anak sebagai perokok pengganti.

"Aksi penurunan iklan rokok ini juga didukung oleh Camat Pondok Gede, Bekasi serta SatPol PP yang membantu siswa dan guru dalam menurunkan iklan rokok serta menggantinya dengan spanduk baru yang berisi ajakan untuk melindungi anak dan generasi penerus dari target industri rokok," kata Lisda dalam siaran pers yang diterima Antara, Jumat (10/2/2017)

Total terdapat 15 iklan rokok yang berhasil diturunkan di sekitar lingkungan di lima sekolah di Kota Bekasi itu.

Senada dengan sekolah-sekolah di Kota Bekasi, tiga sekolah di Kota Tangerang Selatan juga menolak menjadi target indusri rokok dengan menurunkan iklan rokok yang menjamur di sekitar sekolah mereka.

Penurunan iklan rokok ini adalah aksi lanjutan dari berbagai aksi kreatif tolak jadi target yang digelar pada Desember lalu.

"Selain itu para pelajar ini juga telah mensosialisasikan mengenai penolakannya menjadi target industri rokok sekaligus menggalang dukungan dari siswa dan guru serta masyarakat sekitar sekolah mereka," kata dia.

Pendampingan pada sekolah ini dilakukan juga Lentera Anak bersama dengan Dinas Pendidikan di lima Kota di Indonesia, yakni Kota Padang, Mataram, Bekasi, Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor.

Program pendampingan ini diharapkan mampu menciptakan kesadaran kritis siswa, guru dan masyarakat luas pada taktik industri rokok yang terus menargetkan anak-anak.

"Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi dan memperkuat anak-anak agar mampu menolak menjadi target industri rokok yang dengan sengaja menempatkan iklan rokok di sekitar sekolah," ucap dia.

Selain di Bekasi dan Tangerang Selatan, saat ini, Lentera Anak bersama Gagas Foundation bahkan sudah berhasil menurunkan iklan rokok di 15 sekolah di Kota Mataram.

Sementara Kota Padang bekerjasama dengan Ruandu Foundation, akan melakukan penurunan iklan rokok di sekitar sekolah pada pertengahan Februari ini setelah sebelumnya mendapat dukungan penuh dari Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah pada awal Februari lalu.

Lisda mengaku dari hasil monitoring Tim Lentera Anak pada tahun 2016 ditemukan 61 merek rokok yang mengepung sekolah-sekolah di lima kota ini.

Penempatan iklan rokok di sekitar sekolah ini ditujukan agar anak-anak terpengaruh untuk mulai merokok, sebagaimana disebutkan dalam hasil studi Komnas PA dan UHAMKA pada tahun 2007, sebanyak 46,3 persen anak mengaku terpengaruh merokok karena melihat iklan rokok.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…