Suplai Minyak Mentah Dunia Meningkat, ICP Agustus Turun Menjadi US$69,36 per Barel

Oleh : Hariyanto | Senin, 10 September 2018 - 11:20 WIB

Ilustrasi Migas (ist)
Ilustrasi Migas (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) bulan Agustus 2018 sebesar US$69,36 per barel.

Harga ini turun sebesar US$1,33 per barel dari harga ICP yang tecatat pada bulan Juli 2018 US$70,68. Untuk ICP SLC juga mengalami penurunan sebesar US$2,03 per barel dari US$72,05 per barel pada Juli 2018 menjadi US$70,02 per barel.

Penurunan harga ICP ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya suplai minyak mentah dari negara-negara non OPEC. 

International Energy Agency (IEA) melaporkan bahwa pada bulan Agustus 2018, proyeksi suplai minyak mentah dari negara negara non-OPEC meningkat sebesar 2 juta barel per hari di tahun 2018. Sehingga diperkirakan produksi minyak negara-negara non-OPEC menjadi 59,9 juta barel per hari.

Hal ini diperkuat juga oleh laporan OPEC yang menyatakan bahwa terjadi peningkatan suplai minyak mentah dari negara negara non-OPEC yang disebabkan oleh peningkatan suplai minyak mentah di Amerika Serikat (AS). Peningkatan suplai ini di akibatkan dari adanya kenaikan harga minyak di bulan sebelumnya, sehingga mendorong peningkatan produksi shale oil.

Peningkatan produksi minyak juga tercatat ada di Brazil. Brazil sendiri memiliki 11 proyek baru di daerah Santos Basin yang diprediksi menyimpan cadangan minyak yang besar. Selain itu, terdapat peningkatan produksi oil sands di Kanada dan Rusia, serta adanya peningkatan produksi dari Meksiko dan Norwegia.

Selain negara non-OPEC, negara-negara OPEC juga di ketahui menyumbang peningkatan produksi minyak periode ini. Pada bulan Agustus 2018, tercatat ada peningkatan produksi sebanyak 41 ribu barel per hari. Sehingga produksi mencapai 32,323 juta barel per hari. Produksi minyak ini berasal dari beberapa negara antara lain Kuwait, Nigeria, UEA dan Irak.

Penurunan harga minyak mentah di kawasan Asia Pasifik secara khusus dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti masih berlanjutnya perang dagang antara AS dan Tiongkok yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dan perdagangan dunia, sehingga mengakibatkan penurunan permintaan minyak mentah. 

Selain itu, Jepang juga mengalami penurunan permintaan di sektor transportasi, industri, dan pembangkit listrik, akibat peningkatan penggunaan gas sebagai energi alternatif.

Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar Internasional pada bulan Agustus 2018 dibandingkan Juli 2018 sebagai berikut:

Dated Brent turun sebesar US$1,73/ per barel dari US$74,35 per barel menjadi US$72,62 per barel.

WTI (Nymex) turun sebesar US$2,73 per barel dari US$70,58 per barel menjadi US$67,85 per barel.

Basket OPEC turun sebesar US$1,17 per barel dari US$73,27 per barel menjadi US$72,10 per barel.

Brent (ICE) turun sebesar US$1,11 per barel dari US$74,95 per barel menjadi US$73,84 per barel.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.