Pemerintah Tingkatkan Pemasaran Produk UKM Melalui Jaringan Daring Global

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 08 September 2018 - 14:00 WIB

 Kepala Bekraf, Triawan Munaf (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Kepala Bekraf, Triawan Munaf (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan pemerintah mendorong pemasaran produk UKM melalui jaringan perusahaan dagang dalam jaringan (daring) global seperti Alibaba yang dimiliki oleh pengusaha asal China, Jack Ma.

"Ini kesempatan yang seluas-luasnya karena tidak ada lagi gap dengan pasar (bila menggunakan internet sebagai sarana pemasaran)," kata Triawan Munaf dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (7/9/2018)

Pengusaha Jack Ma yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia itu telah berkunjung ke Indonesia dan menemui Presiden Joko Widodo serta tampil dalam acara penutupan Asian Games.

Menurut Triawan, Jack Ma juga memberikan kesempatan kepada produk Indonesia untuk dapat dipasarkan pada tanggal 11 bulan November yang dikenal sebagai "Single's Day" di Alibaba.

Kepala Bekraf juga mengungkapkan, Jack Ma memberikan kesempatan kepada Presiden Joko Widodo untuk dapat berbicara guna memasarkan produk Indonesia yang dijual tersebut.

Triawan menyebutkan syarat dari produk yang dijual itu ada banyak, sperti sudah harus dikenal oleh konsumen China dan bisa memenuhi banyaknya permintaan dari konsumen laman dagang tersebut. "Sekarang (Alibaba) bisa mengirim hingga 100 juta paket sehari, ke depannya mereka akan mengirim hingga 1 miliar paket per hari," katanya.

Ia juga mengemukakan disepakati yang dijual adalah salah satu merek kerupuk dan merek kopi saset yang dikenal luas di Indonesia, serta di China.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengungkapkan pertemuan Presiden Joko Widodo dan bos Alibaba Grup memunculkan pendirian Jack Ma Institute di Indonesia untuk pengembangan sumber daya manusia bidang e-commerce (perdagangan daring).

"Kita tahu yang besar di Indonesia, 'unicorn' itu 'talent-nya' kadang-kadang berasal dari India, Bangalore, dari luar negeri. Jadi kita kembangkan di dalam negeri," kata Menkominfo usai mendampingi Presiden menerima Bos Alibaba Grup Jack Ma di Istana Bogor, Sabtu (1/9).

Menurut Rudiantara, pendirian Jack Ma Institute tidak hanya untuk memasok talenta di dalam negeri, tetapi menjadikan Indonesia pemasok talenta untuk negara-negara di regional.

Rudiantara juga mengungkapkan bahwa detail pendirian Jack Ma Institute akan dibahas di tingkat menteri.

Selain mempersiapkan SDM, lanjut Rudiantara, pemerintah juga telah menyiapkan kebijakan bagi para pemain usaha rintisan.

Pemerintah juga telah mengirimkan perwakilan untuk mengusulkan sistem edukasi kepada Alibaba untuk menyesuaikan antara regulasi, para pemain usaha rintisan, dan masyarakat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 10:12 WIB

Kemenperin Bahas Langkah Strategis Kurangi Emisi Industri di Business Forum Hannover Messe 2024

Sektor industri merupakan salah satu kontributor besar penghasil emisi. Karenanya, kebijakan transisi energi Indonesia dalam mengurangi emisi di sektor industri harus dilaksanakan dengan mengutamakan…

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Kamis, 25 April 2024 - 10:08 WIB

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen penting dalam kehidupan sehari-hari. POLYTRON memahami hal ini dengan…

Bukukan Kinerja Gemilang di 2023, Hartadinata Optimis Semakin Bertumbuh

Kamis, 25 April 2024 - 10:02 WIB

Bukukan Kinerja Gemilang di 2023, Hartadinata Optimis Semakin Bertumbuh

PT Hartadinata Abadi Tbk (kode saham: ‘’HRTA’’), perusahaan manufaktur perhiasan emas dan emas batangan terintegrasi Indonesia, dengan bangga mengumumkan kinerja yang gemilang di tahun…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Dok. Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 10:00 WIB

Cetak SDM Industri yang Kompeten, Kemenperin Kembali Buka Program JARVIS

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berperan aktif dalam mencetak dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor indusri…

Mengontrol Kualitas Udara dan Konsumsi Energi: AC Smart Neuva Pro Solusi Pendingin Udara Modern

Kamis, 25 April 2024 - 09:53 WIB

Mengontrol Kualitas Udara dan Konsumsi Energi: AC Smart Neuva Pro Solusi Pendingin Udara Modern

Air conditioner (AC) modern tidak hanya memberikan pendinginan yang cepat dan efisien, tetapi juga memperkaya pengalaman hidup dan kenyamanan aktivitas di dalam ruangan. Dengan teknologi terkini…