RI-Korsel Perkuat Kerja Sama di Sektor Investasi Industri Manufaktur

Oleh : Ridwan | Jumat, 07 September 2018 - 17:35 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Indonesia dan Korea Selatan berpotensi untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, terutama peningkatan investasi sektor industri manufaktur.

Peluang kolaborasi kedua negara ini akan terealisasi dalam rangkaian agenda kunjungan kenegaraan Presiden RI Joko Widodo ke Negeri Ginseng selama 10-11 September 2018.

"Lawatan tersebut sebagai kunjungan balasan Presiden Korsel Moon Jaein ke Indonesia pada tahun 2017 lalu. Saat itu, Pemerintah Indonesia dan Korsel telah sepakat membuat payung kerja sama dalam upaya mempercepat pengembangan sektor industri potensial di antara kedua negara," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (7/9/2018). 

Menurut Menperin, komitmen bilateral sudah ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto bersama Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korsel Paik Un-gyu dengan disaksikan Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Korsel Moon Jae-in di Istana Bogor, 9 November 2017.

"Langah sinergi itu antara lain meliputi kebijakan industri, peningkatan investasi, dan transfer teknologi yang diharapkan mampu mendorong perekonomian yang saling menguntungkan untuk kedua negara," ungkapnya. 

Menperin Airlangga dijadwalkan akan mendampingi Presiden Jokowi di Korsel.

Airlangga menjelaskan, kemitraan strategis RI-Korsel yang segera diakselerasi adalah pengembangan industri manufaktur guna memacu daya saing dan produktivitasnya. Beberapa sektor potensial itu, di antaranya industri logam, otomotif, kimia, perkapalan, elektronik, serta industri kecil dan menengah.

"Sebagian sektor manufaktur tersebut merupakan prioritas di roadmap Making Indonesia 4.0, yang akan menjadi pionir dalam mengimplementasikan revolusi industri 4.0 di Tanah Air," imbuhnya.

Diharapkan, adanya kerja sama perusahaan RI-Korsel dapat memperdalam struktur industri manufaktur nasional.

Menperin menyampaikan, pihaknya aktif mendorong realisasi investasi dari para pelaku industri Korsel yang telah berkomitmen ingin menanamkan modalnya di Indonesia. Misalnya, Lotte Chemical Titan yang akan berinvestasi sebesar USD3,5 miliar di Cilegon, Banten untuk memproduksi naphtha cracker dengan total kapasitas sebanyak dua juta ton per tahun. 

“Bahan baku kimia tersebut diperlukan untuk menghasilkan ethylene, propylene dan produk turunan lain, sehingga nantinya kita tidak perlu lagi impor. Rencananya, proyek ini akan membuka lapangan pekerjaan sebanyak 9.000 orang," tegasnya. 

Airlangga mengemukakan, investasi manufaktur lain dari Korsel yang menunjukkan kemajuan cukup baik, yakni Pohang Iron Steel Company (Posco) yang bekerja sama dengan PT Krakatau Steel Tbk untuk mengembangkan lini baru produk baja melalui anak usahanya, PT Krakatau Posco. 

"Krakatau Posco akan bekerja sama dengan Nippon Steel untuk membangun pabrik penghasil cold rolling mill, karena end user-nya banyak dari Jepang seperti sektor otomotif. Target tahun 2019 sudah dimulai," tuturnya. 

Perusahaan ini pun tengah mempercepat pembangunan proyek klaster 10 juta ton baja di Cilegon yang diperkirakan tercapai pada tahun 2025.

Di sektor otomotif, Kementerian Perindustrian juga telah mendorong Hyundai Motor Corporation (HMC) agar meningkatkan investasinya di Indonesia. 

"Kami sudah merekomendasikan jika pihak HMC ingin berinvestasi di Indonesia, dapat mencari strategi yang berbeda dengan para pesaingnya, sebagai contoh adalah mengisi pasar sedan," ungkap Airlangga. 

Apalagi, Kemenperin tengah memacu produksi sedan bagi pasar ekspor seiring upaya terhadap penurunan PPnBM untuk sedan.

RI-Korsel pun berkomitmen untuk mendukung aktivitas dan pengembangan IKM. Pasalnya, sektor ini berpotensi menggerakkan perekonomian nasional. Upaya yang telah diakukan kedua negara adalah kerja sama di sektor industri kreatif, salah satunya melalui kegiatan Korean Creative Content Agency di Jakarta.

"Bapak Presiden Jokowi menyampaikan, kerja sama yang perlu diperkuat lagi adalah hubungan antara generasi muda Indonesia dan Korsel," sebutnya.

Nilai investasi Korsel terus meningkat sehingga menempati peringkat keempat terbesar di Indonesia. Hingga pertengahan tahun ini, nilainya telah mencapai USD1,15 miliar, sementara tahun 2017 sebesar USD2,2 miliar. 

Sedangkan, neraca perdagangan Indonesia dengan Korsel sepanjang tahun lau mengalami surplus sebesar USD78 juta dari total nilai perdagangan yang mencapai USD16 miliar. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…