Kemenperin Himbau Pemkab Batang Harus Siap Hadirnya Dampak Kawasan Industri

Oleh : Ridwan | Jumat, 07 September 2018 - 13:25 WIB

Kawasan Industri Kendal
Kawasan Industri Kendal

INDUSTRY.co.id - Batang, Hadirnya kawasan industri menjadi salah satu upaya efektif untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah.

Agar pengembangan adanya kawasan industri lebih cepat terlaksana, pemerintah daerah harus memilik lima parameter yaitu lokasi, infrastruktur, birokrasi, regulasi dan akselerasi.

Hal itu dikatakan Kepala Sub Direktorat Jendral Pengembangan Wilayah Industri III Kementrian Perindustrian, Wahyu Firdhianto, usai ikuti Forum Gruop Diskusi (FGD) Penyusunan Master Plan Pengembangan Kawasan Industri Batang di Hotel Sedang Sari (6/9/2018).

"Dengan adanya pembangunan infrastruktur dan sinergitas antar pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dalam proses perencanaan kebijakannya untuk percepatan ekonomi di sektor industri akan cepat terwujud," ungkapnya.

Ditambahkan Wahyu, meski kawasan industri Batang tidak masuk dalam rencana proyek strategi Nasional Kawasan Industri, namun Batang harus bersiap menerima dampak hadirnya kawasan Industri nasional seperti Kawasan Industri Kendal (KIK).

"Batang bisa kena multiplayer efek KIK Kendal karen faktor kedekatan, oleh karena itu harus siap dan melakukan persiapan," ujar Wahyu.

Dijelaskan pula, FGD tersebut untuk menyusun dokumen perencanaan berupa masterplan pengembangan kawasan industri. Sehingga mendapat gambaran, arahan dan tata kelola yang komprehensif serta menyeluruh sebagai pedoman pembangunan kawasan industri di Kabupaten Batang.

"Yang pasti siap dulu, Pemerintah Daerah harus sudah memiliki lima meter yaitu lokasi, infrastruktur, birokrasi, regulasi dan akselerasi, dan siap akan adanya kawasan industri dengan dampak positif dan negatifnya," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…