Imunisasi MR Tetap Berlanjut di Sumatera Barat

Oleh : Herry Barus | Rabu, 05 September 2018 - 13:30 WIB

Ilustrasi penelitian vaksin (rino/industry.co.id)
Ilustrasi penelitian vaksin (rino/industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Padang- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan imunisasi vaksin untuk mencegah campak dan measles rubella (MR) tetap dilanjutkan di provinsi tersebut meskipun terjadi pro dan kontra.

"Kami berharap masyarakat dapat memahami persoalan ini, apalagi sudah ada rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memperbolehkan imunisasi," katanya di Padang, Selasa (4/8/2018)

Ia mengatakan, telah menerima surat terkait vaksin campak dan rubella ini, kalau ada masyarakat yang tidak mau tentu tidak dapat dipaksakan namun pelaksanaannya tetap dilakukan di seluruh daerah.
 

"Sudah ada rekomendasi dari MUI apabila ini terkait dengan pengobatan boleh dilakukan dan kita mendorong pelaksanaannya di seluruh daerah," kata dia.

Menurut dia, cakupan imunisasi di Sumbar baru 81,4 persen, sementara target nasional 92 persen.

Dia memastikan, tidak ada lagi daerah di Sumbar yang tidak tersentuh akses layanan kesehatan termasuk vaksin.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Padang menegaskan komitmennya untuk tetap melanjutkan pelaksanaan program imunisasi campak dan rubella bagi anak usia lima bulan hingga 15 tahun.

"Satu-satunya cara mencegah campak dan rubella dengan vaksin dan Balai POM juga sudah memeriksa vaksin ini dan menyatakan tidak ada masalah," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah.

Sementara Pemkab Tanah Datar kembali melanjutkan pemberian imunisasi measles rubella (MR) yang sempat dihentikan beberapa waktu lalu akibat belum adanya sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua Bidang Fatwa dan Hukum MUI Tanah Datar, Arif mengatakan dilanjutkannya imunisasi tersebut berdasarkan kesepakatan beberapa pemangku kepentingan terkait, seperti MUI, perwakilan UNICEF wilayah Sumbar serta Kantor Kementerian Agama Tanah Datar.

"Pada dasarnya sifat dari penggunaan vaksin ini adalah mubah, jadi tidak boleh dipaksakan dalam pelaksanaan nanti," ujarnya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:45 WIB

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Jakarta - Koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral serta sosialisasi kebijakan yang masif menjadi kunci keberhasilan mudik sehat dan aman. Hal ini penting dilakukan mengingat jumlah pemudik…

Bank Mandiri saat menyerahkan santunan ke Yatim dan Dhuafa

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:34 WIB

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri kembali berbagi kebersamaan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat sekitar. Kali ini, Bank Mandiri bersama anak perusahaan memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa,…