Impor Barang Jadi dan Konsumsi Kena Pajak 10 Persen

Oleh : Ridwan | Senin, 03 September 2018 - 19:15 WIB

Ilustrasi Impor
Ilustrasi Impor

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah berencana mematok tarif Pajak Penghasilan (PPh) impor tertinggi sebesar 10 persen pada produk hilir, seperti barang jadi dan konsumsi. 

Sementara, komoditas jenis bahan baku dan penolong dikenakan tarif impor lebih rendah, yakni 2,5 persen.

"Kami sedang kaji beberapa kode HS. Jadi, untuk bahan baku dan penolong, kami pilih yang lebih rendah. Untuk barang antara 7,5 persen dan produk hilir 10 persen," ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (3/9/2018).

Kendati begitu, kepastian tarif berdasarkan kode HS komoditas masih terus dibahas pemerintah dan akan difinalkan pada bulan ini agar kebijakan dapat segera diimplementasikan.

"Tujuannya, agar segera memberi dampak pada pemulihan defisit transaksi berjalan," ungkapnya.

Sebelumnya, kebijakan pengenaan tarif PPh impor pada komoditas impor sejatinya sudah dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017. Namun, demi memulihkan defisit transaksi berjalan, maka daftar komoditas impor itu ditinjau kembali.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya juga memastikan bahwa komoditas impor yang pengenaan tarif PPh impor dipilih dengan mempertimbangkan beberapa aspek di luar jenis barang.

Pertimbangan itu, yakni kemampuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memproduksi barang tersebut, penciptaan efek penggandanya (multiplier effect), dan kemampuan produksi dalam negeri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB

12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas…

SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Pameran SIAM di Maroko

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International…

MODENA Energy

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

MODENA Energy Klaim Siap Maksimalkan Penggunaan Energi Terbarukan

MODENA Group, salah satu pionir terdepan home appliances di Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran MODENA Energy, sebuah lini bisnis yang bertujuan untuk menciptakan solusi mengenai…

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri AVPN Abu Dhabi 2024

Rabu, 24 April 2024 - 10:20 WIB

Di Ajang AVPN Abu Dhabi 2024, Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Pariwisata Berkelanjutan Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan bahwa praktik-praktik pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi dasar utama dalam pengembangan…

PT. ESSA Industries Indonesia Tbk

Rabu, 24 April 2024 - 10:15 WIB

PT. ESSA Industries Indonesia Tbk. Catatkan Kinerja Solid di Kuartal Pertama 2024

PT. ESSA Industries Indonesia Tbk. (dahulu PT Surya Esa Perkasa Tbk.) (“ESSA”), perusahaan tercatat yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas)…