Layanan Kapal Cepat Labunan Bajo-Sumba Sangat Diperlukan

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 01 September 2018 - 13:30 WIB

Kementerian PUPR Tata Kawasan Wisata Kuliner Labuan Bajo
Kementerian PUPR Tata Kawasan Wisata Kuliner Labuan Bajo

INDUSTRY.co.id - Kupang- Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu mendorong hadirnya layanan kapal cepat yang menghubungkan daerah wisata Labuan Bajo, Pulau Flores dengan kota-kota di Pulau Sumba.

"Terutama kami mendorong pihak swasta agar bisa mengadakan layanan kapal cepat dari Labuan Bajo menuju Waingapu atau Tambolaka di Pulau Sumba," kata Marius Ardu Jelamu di Kupang, Jumat.(31/8/2018)

Ia mengatakan banyak masukan dari wisatawan agar pemerintah bisa membuka konektivitas laut maupun udara untuk menghubungkan Labuan Bajo dengan Pulau Sumba.

Wisatawan yang masuk melalui Labuan Bajo dan selanjutnya ke Pulau Sumba, katanya, mengalami kesulitan transportasi karena harus melalui penerbangan menuju Kupang kemudian ke Pulau Sumba.

"Jadi mereka harus memutar lebih jauh, untuk itu kenapa pentingnya kami mendorong ada layanan kapal cepat ini. Kan dekat sekali dari Labuan Bajo ke Tambolaka, Sumba Barat Daya, saya kira kalau kapal cepat hanya satu jam sudah bisa sampai," katanya.

Marius menjelaskan, saat ini kecenderungan minat wisatawan yang datang ke Nusa Tenggara Timur yang pertama ke Labuan Bajo dan selanjutnya ke Pulau Sumba.

Banyak branding pariwisata Pulau Sumba yang memiliki nilai jual tinggi untuk menarik wisatawan seperti kuda sandelwood, tenun ikat, resort terbaik dunia di Nihiwatu, serta Sumba sebagai pulau terbaik di dunia.

"Dari kajian juga menunjukkan bahwa minat wisatawan setelah berkunjung ke Labuan Bajo yaitu ke Pulau Sumba, jadi menggeser minat kunjungan yang sebelumnya ke Taman Nasional Kelimutu," katanya.

Ia mengatakan untuk itu Labuan Bajo dengan Pulau Sumba meski terhubung dengan baik karena sama-sama sebagai daerah wisata unggulan.

Marius menambahkan selain mendorong kehadiran kapal cepat, juga pembukaan layanan penerbangan langsung yang menghubungkan ke dua daerah itu.

"Untuk penerbangan memang persiapannya lebih lama, sehingga kami mendorong pihak ketiga membuka layanan kapal cepat. Kalau ini dibuka maka arus wisatawan ke Pulau Sumba tentu menggeliat dengan sendirinya," katanya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…