Menkeu Sri Tanggapi Santai Kritik Anggota DPR

Oleh : Herry Barus | Rabu, 29 Agustus 2018 - 09:30 WIB

Menkeu Sri Mulyani (Foto Setkab)
Menkeu Sri Mulyani (Foto Setkab)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi santai kritik terhadap pemerintah dari sejumlah fraksi, terkait pertumbuhan ekonomi yang tidak sesuai dengan yang ditargetkan dalam Rencanan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Fraksi Gerindra dan fraksi Demokrat saat penyampaian pandangan umum fraksi di Ruang Rapat Paripurna DPR RI, Jakarta, Selasa (28/8/2018)  mengkritik target pertumbuhan ekonomi pemerintah dalam RUU APBN 2019 yang hanya 5,3 persen padahal dalam RPJMN ekonomi ditargetkan tumbuh 7-8 persen.

"Kami sampaikan angka di situ yang menunjukkan kondisi real dan diharapkan itu akan menumbuhkan apa yang disebut kredibilitas dari angka-angka APBN," ujar Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, dalam menyusun RUU APBN 2019, pemerintah senantiasa melihat sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang memungkinkan untuk dicapai dan menjadi acuan untuk perhitungan RUU APBN itu sendiri.

"Kami akan lihat dari sisi supply, demand yang berasal dari konsumsi, investasi, ekspor, dan pertumbuhan yang berasal dari government spending," katanya.

Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi sehingga juga mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan juga ketimpangan di Tanah Air.

"Kami akan menggunakan instrumen kebijakan agar pertumbuhan ekonomi kita bisa ditingkatkan, menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan yang saat ini sudah mencapai tingkat progres yang baik. Itu kami lakukan terus," ujar Sri Mulyani.

Dalam RAPBN 2019, pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,3 persen, lebih rendah dibandingkan target pertumbuhan ekonomi tahun ini yang mencapai 5,4 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia trennya terus meningkat sepanjang pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pada 2015 ekonomi tumbuh 4,88 persen, lalu 2016 tumbuh 5,03 persen, 2017 tumbuh 5,07 persen, dan pada semester I 2018 tumbuh 5,17 persen.

Selain itu, pemerintah juga akan menjaga APBN 2019 dengan menetapkan target defisit sebesar 1,84 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), lebih rendah dibandingkan defisit fiskal tahun ini 2,21 persen.

Untuk menutupi defisit tahun ini sendiri, pemerintah terus mencari alternatif, salah satunya melalui permintaan penawaran terbatas (private placement), sehingga pasar pun yakin dan pemerintah bisa melaksanakan mandat UU APBN dengan baik.

"Kami akan tetap memperhatikan dinamika market. Kalau memang 'appetite' dari market maupun dari 'private placement' cukup bagus dan itu akan dipakai untuk sumber yang mengoptimalkan biaya penerbitan surat utang negara, itu kami lakukan," kata Sri Mulyani.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…