Terima Pengusaha Generasi Kedua, Presiden Jokowi Sampaikan Keyakinan Bisa Atasi Defisit

Oleh : Ridwan | Selasa, 28 Agustus 2018 - 09:20 WIB

Presiden Jokowi bertemu dengan pengusaha Generasi Kedua, di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Jokowi bertemu dengan pengusaha Generasi Kedua, di Istana Merdeka, Jakarta.

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Rosan P. Roeslani bertemu dengan sejumlah pengusaha yang merupakan anak dari konglomerat papan atas atau pengusaha generasi kedua, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/8) siang.

Pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Garibaldi Thohir (Adaro), Anindya N. Bakrie (Bakrie Group), Martin Hartono (PT Djarum), Axton Salim (Salim Group), Michael Soryadjaya (Saratoga Investama Sedaya), Michael Widjaja (Sinar Mas), Richard Halim Kusuma (Agung Sedaya Group), dan John Riady (Lippo Group).

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan, bahwa dalam ekonomi global ketidakpastiannya kini besar.

“Kalau dulu orang berbicara takut pada perang dagang China-Amerika, sekarang tambah lagi dengan urusan Turki, dan tidak tahu ada ketidakpastian apalagi yang menyebabkan ekonomi dunia semakin tidak menentu,” ujarnya.

Artinya, lanjut Presiden, internal di bangsa Indonesia sendiri memang harus diperbaiki. Ia mengemukakan, sekarang ini problem terbesar masih ada di defisit transaksi berjalan, current account deficit yang memang sudah lama sekali tidak diperbaiki.

“Saya kira kita akan fokus ke sana, termasuk terutama juga di neraca perdagangan, dan yang kedua keseimbangan primer,” kata Presiden seraya menyampaikan keyakinannya, dalam setahun ini pemerintah bisa menyelesaikan.

Diakui Presiden, ternyata banyak hal yang belum dilakukan. Ia menunjuk contoh, misalnya penerapan Biodiesel 20 (B20), kalau bisa dilaksanakan karena harga naik dapat 6 miliar dollar AS, lalu volume naik juga dapat 5 miliar dollar AS. 

"Artinya, dari satu hal itu sudah dapat 11 (miliar)," terang Presiden Jokowi. 

Hal-hal seperti ini, lanjut Presiden, yang tidak pernah dihitung secara detail, begitu pun lainnya juga sama. Ia menunjuk contoh konsentrasi ke pariwisata, nyatanya hingga akhir tahun ini 17 juta kunjungan wisatawan juga bisa dicapai.

“Wong Thailand bisa 34 (juta) bisa, kenapa kita enggak bisa paling tidak menyamai mereka? Saya kira kita juga mampu,” ucap Presiden.

Namun diakui Presiden, memang harus lebih detail, produknya diperbaiki, kemasannya diperbaiki, dan itu menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama, baik di Kadin pusat maupun di daerah.

Presiden meyakini, masih banyak sekali peluang-peluang untuk perbaikan-perbaikan. Tetapi intinya, pemerintah ingin tidak melulu konsentrasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi yang lebih penting menurut Presiden, adalah kualitas pertumbuhan ekonomi itu sendiri.

Berikut nama-nama pengusaha Nasional generasi kedua yang hadir dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi:

1. Rosan P. Roeslani, Ketua Umum Kadin Indonesia
2. Garibaldi Thohir (Adaro)
3. Anindya N. Bakrie (Bakrie Group)
4. Muki Hamami (Trakindo Utama)
5. Martin Hartono  (PT Djarum)
6. Anthony Pradiptya (Plug and play)
7. Axton Salim (Salim Group)
8. Michael Soeryadjaya (Saratoga Investama Sedaya)
9. Michael Widjaja (sinarmas)
10. Budi Susanto (Alfamart)
11. Arini Sarraswati Subianto (Persada Capital Investama)
12. Arif Patrick Rachmat (Triputra Agro Persada)
13. Arif Suherman (Cineplex)
14. Richard Halim Kusuma (Agung Sedayu Group)
15. Pandu Patria Sjahrir (Toba Bara)
16. John Riady (Lippo Group)
17. Alvin Sariaatmadja (Emtek)
18. Anderson tanoto (Royal Golden Eagle)
19. Yaser Raimi Arifin Panigoro (Medco Group)
20. Jonathan Tahir (Mayapada)
21. Ivan Batubara (Ketua Umum Kadin Sumatra Utara)
22. Dayang Donna Farouk (Ketua Umum Kadin Kaltim)
23. Arus Abdul Karim (Ketua Umum Kadin Sulawesi Tengah)
24. Kukrit Suryo Wicaksono (Ketua umum Kadin Jawa Tengah)
25. Gandi Sulistiyanto Soeherman (Sinarmas)
26. Agus Prayoga. (DNA/RAH/ES)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Jumat, 19 April 2024 - 06:04 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima Audiensi Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro yang didampingi Komisioner/Koordinator Bidang Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing, Komisioner…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Jumat, 19 April 2024 - 05:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II kepada Marsda TNI M. Khairil Lubis, Sertijab Dansesko TNI dari Marsdya TNI Samsul Rizal kepada…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 05:45 WIB

Tinjau Ruas Tol Palembang - Betung, Menteri Basuki: Tuntas Awal 2025

Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (18/04/2024), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan progres pembangunan…

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Kamis, 18 April 2024 - 22:02 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Subang – Dalam rangka mendukung peningkatan produksi beras nasional, Holding BUMN Pangan ID Food melakukan kolaborasi bersama Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melalui pengembangan…

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Kamis, 18 April 2024 - 21:30 WIB

Top! Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Jakarta-Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)…