Cegah Aksi ISIS, DPR Desak Polri Cegah Kemungkinan Teror

Oleh : Herry Barus | Selasa, 28 Agustus 2018 - 06:45 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Foto Dok Industry.co.id)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengimbau Polri, TNI, dan BIN, segera mencegah kemungkinan aksi teror yang dilalukan sel-sel kelompok ISIS terhadap Pemerintah Indonesia.

"Polri, TNI, dan BIN agar segera memberikan respons secara terukur terhadap informasi ancaman dari sel-sel kelompok ISIS terhadap pemerintah. Respons terukur itu untuk mereduksi potensi ancaman," kata Bambang Soesatyo melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Senin (27/8/2018)

Menurut Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet, kesiapan Polri, TNI, dan BIN, diperlukan agar tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Kondisi keamanan di dalam negeri yang selalu kondusif harus tetap terjaga, terutama Indonesia saat ini masih menyelenggarakan event Asian Games.

Indonesia juga akan menjadi tuan rumah pertemuan tahuan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) yang akan diselengarakan di Bali pada Oktober mendatang.

Menurut Bamsoet, dia merasa perlu mengingatkan Polri, TNI, dan BIN karena adanya rangkaian informasi berisi ancaman terhadap pemerintah pada pekan ini.

Dalam pandangan Bamsoet, potensi ancaman tersebut, pertama, adalah kasus penembakan terhadap dua anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jabar, Aiptu Dodon Kusdianto dan Aiptu Widi Harjana, oleh tiga orang tidak dikenal di Km 223-400 jalur jalan Tol Kanci Pejagan di Kabupaten Cirebon, Jumat (24/8) malam.

"Motif penembakan itu belum diketahui, tapi kasus penembakan itu hanya berselang beberapa hari setelah beredarnya video ancaman ISIS di jagat maya," katanya.

Kedua, pada Selasa (21/8), sebuah video berisi ancaman dari Divisi Peretasan ISIS kepada Pemerintahan Indonesia yang dipimpin Presiden Joko Widodo, beredar di dunia maya.

Mereka menyoroti perlakuan Pemerintah Indonesia kepada rekan-rekan mereka, mulai dari pemenjaraan hingga pemblokiran akun sosial media.

Ketiga, Kamis (23/8), Pemerintah Australia memperbarui travel advice untuk warganya yang hendak bepergian ke Indonesia, dengan alasan akan ada serangan teroris di Indonesia "Adanya update travel advice itulah sehingga staf Konsulat Jenderal Australia di Surabaya tidak menghadiri acaranya di Universitas Airlangga," katanya.

Informasi lainnya, pada Jumat (24/8), dilaporkan dari Washington, Amerika Serikat, bahwa otoritas intelijen setempat menetapkan tiga orang dari Asia Tenggara sebagai teroris. "Mereka diduga merekrut orang lain bergabung dengan ISIS. Satu dari tiga orang itu berkewarganegaraan Indonesia, berinisial MKYF," katanya.

Menurut Bamsoet, profil tiga orang ini terlihat dalam video ISIS pada Juni 2016, saat algojo ISIS mengeksekusi tiga sandera," kata Bamsoet.

Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan, memang belum ada kepastian adanya kaitan dari fakta-fakta itu, tapi Polri, TNI, dan BIN patut memberikan respons terukur. "Semua potensi ancaman harus dieliminasi sejak dini," tegas Bamsoet.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…