Jelang Ulang Tahun ke 28 SCTV Tayangkan Sinema Unggulan Lubang Tikus

Oleh : Amazon Dalimunthe | Kamis, 23 Agustus 2018 - 09:06 WIB

Deddy Mizwar bersama Para Pemain Sinema "Lubang Tikus" (foto : ist)
Deddy Mizwar bersama Para Pemain Sinema "Lubang Tikus" (foto : ist)

INDUSTRY.co.id -JAKARTA— Sebagai stasiun televisi yang akan memasuki usia ke 28 tahun, SCTV telah menyiapkan sejumlah program unggulan. Salah satunya lewat serial Sinema Wajah Indonesia yang entah kebetulan atau tidak juga memasuki episode ke 100. Dan perpaduan momentum itu dimanfaatkan untuk menayangkan sinema televisi berjudul “Lubang Tikus” yang akan ditayangkan minggu (26/8) pk 23.00 wib.

“Ini Persembahan istimewa SCTV untuk pemirsanya di usianya yang ke-28 tahun. Lewat sinema 'Lubang Tikus'  semoga dapat menggugah semangat nasionalisme bagi mereka yang menyaksikannya,” ungkap David Setiawan Suwarto selaku Deputy Director Programming SCTV di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat Selasa, (21/8/2018).

Memiliki alur cerita yang bersifat drama komedi satir, “Lubang Tikus” yang mengambil lokasi pengambilan gambar di Blora, Jawa Tengah, ini menceritakan tentang perjuangan seorang pemuda bernama Aji (Migdad Addausy) yang selalu menyuarakan protes dan kritikan terhadap pemerintah.

Aksi itu ia lakukan karena pemerintah kabupaten tempat dirinya tinggal tidak peduli dengan kondisi jalan yang rusak parah. Aji yang geram melihat ketidakpedulian pemerintah daerahnya pun membuat aksi protes dengan video provokatif.

Namun, usahanya ini tidaklah dihargai oleh ayahnya (Rachman Yacob), yang merupakan seorang kepala desa yang ingin mencalonkan diri menjadi bupati. Padahal kenyataannya memang  jalan berlubang tersebut  menjadi masalah bagi banyak orang yang tinggal di daerah tersebut.

Di sisi lain, ada juga sekelompok orang yang mengambil manfaat dari lubang rusak tersebut. Yang tentu saja tidak ingin lubang tersebut diperbaiki.  Inilah bangunan konflik yang dibuat oleh penulis skenario hingga sampai pada satu tutik kulminasi semua terjebak di kubangan pada waktu yang bersamaan.

Menurut Dedy Mizwar selaku produser sinema Lubang Tikus, apa yang disajikan dalam sinema Lubang Tikus adalah potret realitas yang terjadi di masyarakat kita. "Ini peristiwa humanis yang ada di masyarakat kita, dengan beragam budaya dan persoalan-persoalan kita. Ini refleksi dari persoalan-persoalan yang ada" ucap Deddy Mizwar

Lewat sinema ini lanjut Deddy ia ingin mengajak semua kalangan untuk merenung untuk berbuat sesuatu bagi kebaikan negeri ini. "Ini kan mengkritisi, pengangguran itu masih cukup banyak, sumber daya alam kita masih dikuasai oleh asing. Ini bukan ngarang, diambil dari fakta-fakta yang ada, walaupun memang ada penurunan ada kebaikan, tapi kenyataannya memang wajah kita masih seperti ini," jelasnya. (AMZ)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.