Golden Energy Mines Bakal Selesaikan Akuisisi Barasentosa pada September 2018

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 23 Agustus 2018 - 07:30 WIB

Ilustrasi Blok Migas (Fotos Ist)
Ilustrasi Blok Migas (Fotos Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) akan menyelesaikan proses akuisisi PT Barasentosa Lestari pada akhir September 2018. Aksi korporasi tersebut menghabiskan dana investasi hingga US$65 juta.

“Kami telah memperoleh izin dari pemegang saham utama perseroan, yakni Golden Energy dan Resources Limited sejak Mei 2018 untuk mengeksekusi aksi korporasi tersebut,” ujar Bonifasius, Direktur Utama GEMS, di Jakarta, Selasa (21/08/2018).

Bonifasius mengungkapkan, cadangan batu bara Barasentosa Lestari diperkirakan mencapai 196 juta ton dengan kualitas panas batu bara rata-rat antara 4.600-5.000 kkal per kg. Perseroan akan mengekspor 60% dari cadangan batu bara tersebut dan sisanya akan dijual di pasar domestik.

Meski demikian, produksi batu bara Barasentosa Lestari bukan dilakukan tahun ini akan tetapi tahun depan dengan perkiraan produksi sebanyak 1 juta ton batu bara. Manajemen perseroan berencana untuk meningkatkan volume produksi Bara Barasentosa Lestari secara bertahap.

“Tahun ini, kami menargetkan volume produksi sebanyak 24,8 juta ton batu bara. Itu sudah termasuk volume produksi tambahan yang diajukan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),” tegas Bonifasius.

Adapun target penjualannya tahun ini, demikian Bonifasius, ditargetkan sebesar US$960 juta. Itu lebih tinggi 26,41% dibandingkan realisasi penjualan 2017 sebesar US$759,45 juta.

“Per Juni 2018, volume produksi batu bara perseroan mencapai 9,09 juta ton. Kami optimistis bahwa target volume produksi tahun ini bakal tercapai. Pasalnya, kondisi cuaca hingga kini masih cukup mendukung,” imbuh Bonifasius. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…