Hingga 2019, 14 Proyek Perkeretaapian Bakal Dibiayai Sukuk Negara Bernilai Rp7,1 Triliun

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 21 Agustus 2018 - 12:45 WIB

Obligasi Negara Ritel (ORI) (Foto Ist)
Obligasi Negara Ritel (ORI) (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Dana hasil penerbitan Sukuk Negara yang telah dilakukan pemerintah bernilai Rp7,1 triliun akan digunakan untuk membiayai 14 proyek pembangunan infrastruktur kereta api di Pulau Jawa, Sumatera hingga Sulawesi sejak tahun ini hingga 2019 mendatang.

Menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), ada 14 proyek yang dimulai sejak 2018, yaitu jalur kereta api Cirebon-Kroya segmen 3 hingga Jombang, Maja-Rangkasbitung, Kereta Api Layang Medan, Rantauprapat-Kotapinang, Binjai-Besitang-Langsa, Makassar-Pare-pare, dan Bandar Tinggi-Kuala Tanjung.

"Direktorat Jenderal Perkeretaapian adalah direktorat teraktif di kalangan Kementerian Perhubungan yang memanfaatkan Sukuk Negara. Pembiayaan syariah mulai dimanfaatkan Kementerian Perhubungan sejak 2013 untuk membangun jalur kereta double track Jatinegara hingga Kroya,” ujar Loto Srinaita Ginting, Pelaksana Harian Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR, di Jakarta, Selasa (21/08/2018).

Loto menjelaskan, sepanjang 2013-2017, dana pembangunan infrastruktur dari sukuk negara yang digunakan Kementerian Perhubungan untuk membangun jalur kereta api di Jawa dan Sumatera mencapai Rp16,71 triliun.

Sukuk Negara mulai diterbitkan pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor 19/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara. Sementara pembiayaan proyek melalui penerbitan Sukuk Negara memiliki payung hukum berupa Peraturan Pemerintah Nomor 56/2011.

“Hal menarik dari sukuk yang diterbitkan pemerintah adalah bebas pajak. Dirjen Pajak telah menyetujui hal ini,” tutur Loto.

Penghapusan PPh tersebut mengharuskan tiga syarat yaitu pihak atau entitas yang menerbitkan sukuk atau SPV (Special Purpose Vehicle) itu adalah merupakan bagian dari pemerintah, pendirian entitas tersebut dananya berasal dari APBN , dan semua pemasukan yang didapatkan adalah untuk APBN.

Dan yang terpenting, demikian Loto, pembukuan dari entitas itu nanti diawasi oleh pengawas fungsional negara yaitu BPKP, BPK dan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Itu karena pembiayaan syariah untuk infrastruktur adalah proyek yang dibiayai oleh pemerintah.

Seperti diketahui, pembangunan infrastruktur Kereta Api memang menjadi prioritas pemerintah. Dalam Rencana Induk Perkeretapian Nasional (Ripnas) yang ditargetkan sampai 2020, kapasitas angkut kereta api mencapai 600 juta penumpang per tahun sementara angkutan barang menjadi 60 juta ton per tahun. (Abraham Sihombing)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…