Mamuju Targetkan Produksi Gabah 200.000 Ton

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 18 Agustus 2018 - 16:22 WIB

Panen Padi (Foto Dok Industry.co.id)
Panen Padi (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Mamuju- Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat tahun ini menargetkan produksi gabah kering panen mencapai 200 ribu ton.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Mamuju H Mulyadi, Sabtu (18/8/2018) mengatakan, target itu ditetapkan berdasarkan capaian produksi gabah kering panen pada 2017 sebesar 196 ribu ton.

"Tahun lalu, kami berhasil mancapai produksi gabah kering panen sebesar 196 ribu sehingga pada 2018 kami targetkan pencapaian hingga lebih 200 ribu ton," kata Mulyadi.

Pencapaian target produksi gabah itu lanjut Mulyadi akan disesuaikan dengan target eksentifikasi atau perluasan lahan pertanian, khususnya sawah di Kabupaten Mamuju yang mencapai 42 ribu hektare.

Pada 2017 lanjut Mulyadi, luas tanam di Kabupaten Mamuju mencapai 41 ribu hektare.

"Luas tanam di Mamuju tahun lalu kami capai 41 ribu hektare dan pada 2018 kami upayakan mencapai sekitar 42 ribu hektare," ujarnya.

"Selain melalui eksentifikasi, dalam upaya mencapai target produksi itu kami juga melakukan upaya intensifikasi termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) sektor  pertanian," katranya.

Dia menambahkan kalau peningkatan SDM melalui penyuluh yang disebar di setiap desa sebagai pendamping dan pembina untuk peningkatan SDM dan alih tekonologi kepada petani.

Selain itu lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Mamuju juga terus mendorong peningkatkan produksi pertanian di daerah itu melalui bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada para petani.

"Bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Mamuju kami catat tahun ini berupa mesin traktor sebanyak 66 unit ditambah 15 unit alat mesin tanam," ucapnya.

Bantuan tersebut terus bertambah dan akan dibagikan ke seluruh petani yang ada di Kabupaten Mamuju. Hampir setiap kecamatan di Mamuju memiliki lahan pertanian, tetapi ada empat kecamatan yang merupakan sentra pertanian, yakni Kalukku, Tapalang, Sambapa dan Kecamatan Tommo.

Selain gabah, peningkatkan produksi pertanian dalam program pajale (padi, jagung dan kedelai) di Kabupaten Mamuju terus dioptimalkan.

Untuk jagun, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Mamuju kata Mulyadi pada 2018 menargetkan produksi mencapai 250 ribu ton dengan luas tanam 50 ribu hektare.

Sedangkan kedelai lanjutnya, tahun ini ditargetkan sebesar 8.000 ton dengan luas tanam di halan 7.500 hektare.

Ia mengakui, masih rendahnya minat para petani di Kabupaten Mamuju menanam kedelai.

Namun lanjut Mulyadi, produksi kedelai di Kabupaten Mamuju masih mencukupi kebutuhan untuk daerah itu.

"Memang, para petani di Mamuju kurang berminat menanam kedelai. Tetapi, produksi petani lokal masih mencukupi untuk kebutuhan di daerah ini bahkan lebih sehingga bisa mensuplai ke daerah lain. Kami optimistis target pajale tahun ini bisa tercapai," terang Mulyadi.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).