Ini Kata Pebisnis Terkait PR Pemerintah yang Harus Diselesaikan

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 18 Agustus 2018 - 10:20 WIB

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kalangan pelaku usaha menilai masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan pemerintahan saat ini terkait ekonomi. Meski angka pertumbuhan ekonomi menyentuh 5,27 persen pada kuartal II/2018, situasi bisnis masih terbilang susah dan harga sejumlah komoditi pangan mahal.

Hal itu dikemukakan Ketua Tim Ahli Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono,  Menurutnya, masalah-masalah terkait kepastian berusaha di Indonesia juga harus dibenahi. Sutrisno menjelaskan, pemerintah jangan mudah puas dulu dengan pencapaian pertumbuhan yang disebut tertinggi sejak 2014 itu.

"Pemerintah masih memiliki tugas prioritas bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Sutrisno menambahkan, ada sejumlah poin yang harus dilakukan pemerintah untuk mencapai tujuan menyejahterakan masyarakat. Di antaranya penyediaan lapangan kerja bagi rakyat kecil, pemerataan ekonomi di daerah-daerah terpencil juga perlu diprioritaskan.

Pembangunan infrastruktur yang selama ini menjadi prioritas pemerintah dinilai Sutrisno tidak berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Meski berdampak baik dari sisi keterjangkauan, insfrastruktur bagus tidak memiliki efek signifikan terhadap daya beli masyarakat.

"Kalau infrastruktur bagus tapi lokasinya jauh-jauh bagaimana caranya. Harus ada pemerataan," tuturnya.

Menurut Sutrisno, kondisi ekonomi Indonesia saat ini masih banyak yang patut diperbaiki, baik di dalam negeri maupun untuk ke luar negeri atau ekspor. Ia menilai, asar dalam negeri belum bisa ditingkatkan dengan daya beli masyarakat yang masih rendah. Sedangkan, untuk ekspor, kualitas komoditi Indonesia belum bisa bersaing dengan produk luar negeri.

Tidak kalah penting, Sutrisno menambahkan, adalah kemudahan perizinan untuk pengusaha yang masih terfokus di pusat. "Sudah ada kemajuan dengan teknologi, tapi pemerataan di daerah-daerah belum tercapai," ucapnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pertumbuhan ekonomi nasional cukup konsisten tinggi. Sebab, dari lima persen pada 2014 menjadi 5,17 persen pada semester I 2018.

Tingkat inflasi, kata dia, juga turun dari 8,36 persen pada 2014 menjadi 3,18 persen pada Juli tahun ini. "Alhamdulillah, di tengah ketidakpastian ekonomi global, kita masih mampu menjaga kinerja ekonomi relatif baik dan stabil," ujarnya di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Kinerja tersebut, menurutnya, mampu memperbaiki indikator utama kesejahteraan masyarakat. Ia mengklaim, tingkat pengangguran terbuka turun dari 5,7 persen menjadi 5,13 persen.

"Kemiskinan juga turun dari 11,25 persen pada 2014 menjadi satu digit 9,82 persen pada 2018. Rasio gini sebagai indikator ketimpangan pendapatan turun pula dari 0,406 menjadi 0,389," tuturnya.

Jokowi berharap, tahun ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bisa naik menjadi 71,5. "Perbaikan indikator kesejahteraan rakyat terus kami upayakan di tengah dinamika yang ada," katanya menegaskan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin

Peluncuran Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version

Jumat, 29 Maret 2024 - 03:52 WIB

bubbME.AI Meluncurkan Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version di Indonesia Pavilion di SXSW 2024

Salah satu dari sepuluh startup di ‘Indonesia Pavilion’ SXSW 2024, bubbME.AI: Gim ponsel ‘peliharaan’ pertama di dunia yang memberikan edukasi dan mengatasi Kekerasan Berbasis Gender…

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.