Menteri PUPR Basuki akan Prioritaskan Belanja Modal

Oleh : Herry Barus | Jumat, 17 Agustus 2018 - 16:45 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tambahan alokasi anggaran akan diprioritaskan untuk belanja modal yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat.

"Belanja barang diperkecil. Menteri Keuangan juga telah melakukan penyisiran belanja barang untuk dialokasikan menjadi belanja modal," kata Basuki dalam konferensi pers RAPBN 2019 di Jakarta, Kamis (16/8/20180

Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran yang digunakan dalam rangka memperoleh atau menambah aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat. Aset tetap tersebut dipergunakan untuk operasional kegiatan sehari-hari suatu satuan kerja, bukan untuk dijual.

Basuki menjelaskan bahwa anggaran di Kementerian PUPR terutama digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang terkait dengan sumber daya air, transportasi dan perumahan.

Namun, ia menggarisbawahi bahwa pembangunan infrastruktur tersebut tidak semuanya tergantung hanya pada APBN karena ada pula skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Alokasi anggaran untuk Kementerian PUPR dalam RAPBN 2019 tercatat sebesar Rp110,7 triliun. Total belanja pemerintah pusat sendiri tercatat Rp1.607,3 triliun.

"Di Kementerian PUPR alokasi anggaranmya Rp110 triliun plus KPBU untuk jalan dan jembatan Rp5,1 triliun. Termasuk juga investasi jalan-jalan tol, jadi tidak hanya APBN saja," ujar Basuki.

Dalam RAPBN 2019, alokasi anggaran untuk infrastruktur sebesar Rp420,5 triliun yang terbagi melalui belanja pemerintah pusat Rp173,8 triliun, transfer ke daerah dan dana desa Rp201,7 triliun, dan pembiayaan Rp45 triliun.

Jumlah anggaran untuk infrastruktur sebesar Rp420,5 triliun tersebut meningkat 2,4 persen dari proyeksi anggaran infrastruktur 2018 yang sebesar Rp410,4 triliun.

Anggaran infrastruktur tersebut diarahkan untuk mendukung pencapaian berbagai target terkait konektivitas, perumahan, dan infrastruktur sumber daya air.

Sementara total belanja negara sendiri tercatat sebesar Rp2.439,7 triliun dalam RAPBN 2019. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Selasa, 16 April 2024 - 10:12 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan arus…

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Selasa, 16 April 2024 - 09:42 WIB

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Tidak lama ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi apresiasi positif PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai BUMN yang tergolong “sehat”.

Foto Ilustrasi dari https://uici.ac.id/bmkg-rilis-potensi-cuaca-ekstrem

Selasa, 16 April 2024 - 07:16 WIB

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca sepekan ke depan akan diwarnai adanya peningkatan curah hujan dengan intensitas bervariasi.

Perkuat Persatuan, Forum Pemuda Sawahan Bantul Gelar Syawalan Idul Fitri 1445 H

Selasa, 16 April 2024 - 06:51 WIB

Perkuat Persatuan, Forum Pemuda Sawahan Bantul Gelar Syawalan Idul Fitri 1445 H

Bantul—Forum Muda Mudi Sawahan (FOMSA), Kelurahan Srihardono, Kecamatan Pundong, Bantul, D.I Yogyakarta menggelar acara syawalan Idul Fitri 1445 H pada Sabtu, 13 April 2024.