Presiden Jokowi: Program BBM Satu Harga Terobosan Wujudkan Keadilan Sosial

Oleh : Hariyanto | Jumat, 17 Agustus 2018 - 14:14 WIB

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerataan ekonomi dan keadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia menjadi perhatian serius bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK). 

Pemerintah mencanangkan program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di wilayah Papua (Papua dan Papua Barat), juga wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) lainnya. Program tersebut telah memberi kemudahan masyarakat perbatasan mendapatkan akses BBM yang sama dengan masyarakat perkotaan.

"Salah satu wujud keadilan adalah program BBM Satu Harga sehingga saudara-saudara kita yang berada di pegunungan Papua, di 15 pulau-pulau terdepan, di kawasan perbatasan, tidak membeli BBM lebih mahal beberapa kali lipat dibanding saudara-saudara satu bangsa, satu tanah air di Pulau Jawa," tutur Presiden Joko Widodo pada pidato kenegaraan di depan Sidang Tahunan bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Presiden menjelaskan, terobosan program Pemerintah yang dijalankan oleh PT Pertamina dan PT. AKR Corporindo ini diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia menjadi lebih sejahtera.

Kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Januari 2017, kini telah menyasar ke-68 titik secara merata di seluruh Indonesia. Ke semua titik tersebut merupakan daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) yang selama ini belum memiliki infrastruktur yang memadai.

Secara rinci, Pemerintah berhasil mengimplementasikan BBM Satu Harga di 57 titik pada tahun 2017, 17 titik berada di Papua dan Papua Barat. Sementara, hingga semester I 2018 sudah menjangkau sebanyak 11 titik dimana 2 titik berada di Papua.

Total, wilayah Papua dan Papua Barat sudah merasakan program BBM Satu Harga di 19 titik. Pemerintah sendiri telah menargetkan BBM Satu Harga sudah bisa dinikmati di 130 titik hingga akhir tahun 2018.

Presiden Jokowi optimis dengan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah saat akan menghadirkan keadilan sosial. "InsyaAllah, kerja-kerja besar yang kita lakukan menjadi doa bersama kita, menjadi ibadah seluruh rakyat Negeri Pancasila, menjadi prestasi bangsa, dan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkas  Presiden Jokowi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…