Tingkatkan Devisa, Pemerintah Bisa Fokus pada Sektor Pariwisata

Oleh : Herry Barus | Jumat, 17 Agustus 2018 - 15:00 WIB

 Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani (Foto:jurnas)
Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani (Foto:jurnas)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menginginkan pemerintah terus fokus meningkatkan kinerja sektor riil serta pariwisata karena dapat meningkatkan devisa negara.

"Poinnya tidak fokus kepada berapa angka patokan kurs tetapi bagaimana upaya membentuk devisa ke depannya," kata Hariyadi Sukamdani kepada awak media di Jakarta, Kamis (16/8/2018) .

Menurut dia, perlu dicontoh negara seperti Thailand yang memiliki daya ekspor yang fenomenal baik di bidang manufaktur maupun pengembangan pariwisata mereka yang juga terkemuka.

Ia mengingatkan bahwa pariwisata jangan sampai diabaikan atau terlupakan karena hal tersebut bila dikelola dengan baik juga akan mampu menghasilkan devisa yang besar.

"Konsentrasi kita ke depan seharusnya adalah untuk menggerakkan sektor riil, manufaktur untuk ekspor, dan juga ada pariwisata di sana," katanya.

Ketua Apindo meyakini bila seluruh aspek tersebut digerakkan secara satu kesatuan yang saling selaras, maka pertumbuhan ekonomi ke depannya juga dapat melebihi dari 5,3 persen per tahun.

Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (14/8) menegaskan bahwa memperkuat cadangan devisa merupakan hal yang sangat penting yang harus dilakukan, agar ketahanan ekonomi semakin kuat, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, termasuk dampak yang terakhir terjadi di perekonomian di Turki.

Menurut Presiden, dilihat dari sisi fiskal, sekarang ini Menteri Keuangan telah mengelola dengan kehati-hatian yang sangat, sehingga defisit APBN bisa di angka 2,12 persen dan tahun depan sudah akan turun di bawah.

Untuk itu, lanjut Presiden mengulang kembali pernyataannya, bahwa anggaran belanja modal harus diperbesar terus, dan dari sisi moneter, pengelolaan oleh Bank Indonesia juga sangat hati-hati.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Selasa, 23 April 2024 - 14:13 WIB

Perjalanan Sastra Agoda: Tujuh Destinasi Sempurna yang Membuat Cerita Lebih Hidup

Dalam rangka merayakan Hari Buku Sedunia, Agoda mengubah perjalanan fantasi menjadi petualangan nyata, mengundang para penggemar sastra untuk menjelajahi lokasi-lokasi inspiratif dari buku-buku…

Acer serahkan bibit mangrove ke SeaSoldier di Tanggerang

Selasa, 23 April 2024 - 13:59 WIB

Acer Indonesia Tanam Ribuan Mangrove

Sebagai bentuk perwujudan komitmen berkelanjutan perusahaan dalam melestarikan lingkungan, Acer Indonesia hari ini memulai penanaman ribuan mangrove, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan…

Bitcoin

Selasa, 23 April 2024 - 13:56 WIB

Kenapa Harga Bitcoin Selalu Fluktuasi? Inilah 7 Alasan Utamanya!

Harga Bitcoin dipasaran selalu mengalami perubahan. Kondisi naik dan turun harga Bitcoin ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi para investor untuk menganalisa setiap perubahan dan mencari…

Presiden Prabowo dan Wapres Gibran

Selasa, 23 April 2024 - 13:08 WIB

Hormati Putusan MK, Persis Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

Usai melalui berbagai rangkaian sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI) memutuskan sengketa Pemilihan Presiden 2024 yang menolak permohonan…

Tinjau Proyek Pembangunan Tol Bayung Lencir- Tempino Seksi 3 , Meteri PUPR Apresiasi Kinerja Hutama Karya

Selasa, 23 April 2024 - 12:31 WIB

Tinjau Proyek Pembangunan Tol Bayung Lencir- Tempino Seksi 3 , Meteri PUPR Apresiasi Kinerja Hutama Karya

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Bayung - Lencir - Tempino Seksi 3 garapan PT Hutama Karya (Persero)…