Talent dan SDM Jadi Kunci Utama Indonesia Implementasikan Revolusi Industri 4.0

Oleh : Ridwan | Kamis, 16 Agustus 2018 - 13:07 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ketika memberikan kuliah umum kepada 3.500 mahasiswa baru Universitas Pelita Harapan (UPH) di Tangerang (Foto: Dok. Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ketika memberikan kuliah umum kepada 3.500 mahasiswa baru Universitas Pelita Harapan (UPH) di Tangerang (Foto: Dok. Kemenperin)

INDUSTRY.co.id - Tangerang, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia mempunyai keunggulan dalam upaya mengimplementasikan revolusi industri 4.0. Potensi itu adalah talent atau sumber daya manusia (SDM), terlebih lagi dengan memiliki jumlah penduduk yang besar.

"Jadi, daya saing kita adalah human talent. Sedangkan, di China dengan kecepatan, Jerman dengan teknologi, serta Jepang dan Korea dengan skill," kata Airlangga ketika memberikan kuliah umum kepada 3.500 mahasiswa baru Universitas Pelita Harapan (UPH) di Tangerang (15/8/2018).

Kekuatan Indonesia itu akan dirasakan manfaatnya pada saat puncak bonus demografi sekitar 10 tahun ke depan, di mana momentum ini jumlah usia produktif lebih mendominasi.

"Kami berharap generasi muda atau para mahasiswa ini akan menjadi pemimpin bangsa setelah 2030-2045," imbuhnya.

Oleh karena itu, pemerintah saat ini fokus memacu kompetensi SDM Indonesia agar lebih berdaya saing global, termasuk di sektor industri. Misalnya, tantangan yang harus dikuasai adalah pemanfaatan teknologi digital seperti internet of things, artificial intelligence, big data, dan robotics.

"Di samping itu, generasi milenial juga perlu menguasai keterampilan bahasa Inggris, statistik dan koding. Ini sebagai solusi untuk bisa memasuki era ekonomi digital. Keilmuan, karakter, ke-Indonesiaan, dan globalisasi itu adalah 4 pilar peran generasi muda dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia," ungkap Airlangga.

Pada kesempatan itu, Dilo mahasiswa dari Prodi Ketahanan Pangan dalam sesi tanya jawab dengan Menteri Perindustrian yang dipandu oleh Rektor UPH, Jonathan L Parapak, mempertanyakan dampak pelemahan rupiah bagi industri nasional.

Menurut Menperin, terkait pelemahan rupiah ini telah dibahas dalam rapat kabinet. Ada beberapa komoditas yang diuntungkan, di antaranya industri hasil perkebunan seperti kelapa sawit. 

"Pemerintah menekankan untuk mengurangi produk impor," jawabnya.

Kemudian, strategi lainnya, yakni pemerintah mendorong investasi di sektor riil, meningktakan konsumsi produk dalam negeri, dan mengembangan industri substitusi impor.

Selanjutnya, Victor, mahasiswa UPH asal Kupang menanyakan lapangan pekerjaan yang sempit sehingga di kampungnya banyak usia angkatan kerja jadi TKI di luar negeri. 

Menjawab pertanyaan Victor, Airlangga menjelaskan Kemenperin telah melaksanakan program pendidikan vokasi yang link and match antara SMK dengan industri. 

"Ini dimaksudkan agar mereka selepas sekolah siap terjun ke dunia kerja," jelasnya.

Sementara itu, James T Riady selaku founder UPH menyampaikan, masa depan bangsa Indonesia tergantung peran generasi muda yang nantinya menjadi pemimpin-pemimpin hebat di berbagai tempat.

"Makanya, saya selalu senang ada di depan pemuda-pemudi, karena jiwa dan semangat muda inilah yang dibutuhkan dunia," ujarnya.

Sedangkan, Jonathan Parapak menjelaskan, mahasiswa baru ini tersebar di tiga kampus, yakni di UPH Kampus Lippo Village Tangerang, UPH Kampus Medan, dan UPH Kampus Surabaya. Mereka akan menjalani pendidikan sarjana strata satu, dua, dan tiga (S-1, S-2, dan S-3) di semua program studi yang ada.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPR Bambang Soesatyo

Kamis, 25 April 2024 - 09:11 WIB

Ketua MPR RI Publikasikan Hasil Riset Ilmiah Terkait Empat Pilar Kebangsaan di Jurnal Ketahanan Nasional UGM

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Dosen Tetap Pascasarjana Program Doktor Hukum Universitas Borobudur Bambang Soesatyo mempublikasikan hasil riset ilmiah mengenai empat…

Terima Delegasi Para Pengusaha Muda China, Ketua MPR RI Dorong Kerjasama Wirausahawan Muda Indonesia - Tiongkok

Kamis, 25 April 2024 - 08:30 WIB

Terima Delegasi Para Pengusaha Muda China, Ketua MPR RI Dorong Kerjasama Wirausahawan Muda Indonesia - Tiongkok

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun…

IFG Life

Kamis, 25 April 2024 - 06:55 WIB

Perempuan Indonesia Kian Menunjukan Peran Strategis di Sektor Asuransi

Peran perempuan dalam industri asuransi di Indonesia semakin penting dan strategis, baik sebagai konsumen, maupun karyawan dan pengambil keputusan. Jenjang karir semakin terbuka, kendati masih…

Kedua kiri : Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko Ketiga kiri: Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga tengah : Komisioner Komisi Informasi Pusat Samrohtunnajah Ismail

Kamis, 25 April 2024 - 06:47 WIB

Perkuat Implementasi Keterbukaan Informasi, IFG Bersama Lima BUMN Selenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik

Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan,dan Investasi berkomitmen mendukung implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) secara berkelanjutan dalam rangka penerapan…

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 06:23 WIB

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Apel Bersama Wanita TNI kembali digelar dalam rangka Hari Kartini Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Evi…